HUBUNGAN ANTARA SMARTPHONE ADDICTION DAN SUSTAINED ATTENTION PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Smartphone addictions dapat mempengaruhi berbagai aspek seperti kesehatan dan psikososial. Penggunaan smartphone yang berlebihan tidak berkorelasi dengan jumlah waktu tidur melainkan berkorelasi dengan kualitas tidur, terutama akibat kebiasaan saling berkirim pesan. Gangguan psikologis pada penderita smartphone addictions, yaitu pengguna smartphone lebih mudah mengalami perasaan depresi, cemas, tidak percaya diri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara smartphone addiction dan sustained attention pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik cross-sectional dengan data primer menggunakan teknik simple random sampling. Variabel Smartphone addictions adalah perilaku keterikatan atau kecanduan terhadap smartphone yang dan variabel sustained attention adalah kemampuan untuk mempertahankan atensi saat melakukan aktivitas berulang dalam jangka waktu yang panjang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September hingga 20 Oktober 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Data diambil dari pengumpulan kuesioner SAS-SV dan pengukuran tingkat sustained attention menggunakan PC-PVT.Sampel yang didapatkan pada penelitian ini berjumlah 139 responden (53 laki laki dan 86 perempuan; rata rata umur = 20,76 ± 0,666). Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan distribusi data tidak normal. Selanjutnya Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney U dan didapatkan, minRT (p=0,011), maxRT (p=0,000), meanRT (p=0,000), medianRT (p=0,001), yaitu nilai kurang dari 0,05 (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan smartphone addiction berhubungan secara signifikan dengan sustained attention pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Kata kunci: smartphone, smartphone addiction, sustained attention, PC-PVT