EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) MENURUNKAN DEGENERASI LEMAK JARINGAN HATI TIKUS YANG DI https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum OVARIEKTOMI
Abstract
Menopause didefinisikan sebagai 1 tahun tanpa menstruasi. Wanita menopause
kemungkinan berisiko mengalami Nonalcoholic Fatty Liver Disease(NAFLD). Efek
menguntungkan dari antosianin telah dibuktikan dalam penelitian hewan,sehubungan dengan
stres oksidatif dan steatosis hati. Ubi jalar ungu mengandung antosianin yang berfungsi sebagai
antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel tikus yang sudah di
ovariektomi, kemudian diberikan ekstrak etanol ubi jalar ungu pada tikus secara oral selama 30
hari. Pada hari pertama dilakukan randomisasi dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok
kontrol negatif (P0), kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu dosis 1ml
(P1), dosis 2 ml (P2), dan dosis 4ml (P3). Pada hari ke-31 dilakukan terminasi untuk di ambil
jaringan hati dan pembuatan preparat histologi, kemudian dilakukan pengamatan pada preparat
dengan pembesaran 10x10 pada 2 lapang pandang. Dari 28 sampel hati tikus yang diperiksa,
didapatkan semua sel hati tikus mengalami degenerasi lemak atau steatosis sebanyak >5% yang
merupakan kunci dari penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), namun jumlahnya berbedabeda.
Rerata perlemakan kelompok kontrol negatif didapatkan hasil perlemakan paling tinggi
yaitu 49,1%, kelompok perlakuan pemberian dosis 1ml, 2ml, dan 4ml didapatkan hasil 39,48%,
31,62%, dan 29,14%. Setelah diuji secara statistik didapatkan perbedaan yang signifikan
(p<0,05) terhadap pengaruh pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu.Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberianekstrak etanol ubi
jalar ungu selama 30 hari dapat menurunkan degenerasi lemak pada hati tikus yang mengalami
penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Kata Kunci: Ekstrak etanol ubi jalar ungu, menopause, fatty liver