GAMBARAN KOMPLIKASI PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER PASCA RADIOTERAPI / KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016
Abstract
Prevalensi kanker kepala dan leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi. Kanker kepala dan leher adalah kanker ke empat yang menyebabkan kematian. Modalitas penatalaksanaan kanker kepala dan leher dengan radioterapi dan kemoterapi dapat meningkatkan survival rate pasien. Di sisi lain radioterapi dan kemoterapi menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komplikasi pasien kanker kepala dan leher pasca radioterapi/kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar selama bulan April 2016 – September 2016. Subyek yang diteliti adalah pasien KKL yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 46 subyek. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Dari 46 subyek menunjukkan kelompok usia 12-25 tahun sebanyak 2 orang (4,3%) , kelompok usia 26-45 tahun sebanyak 17 orang (37%), kelompok usia 46-65 sebanyak 27 orang (58,7%), dan kelompok usia >65 tahun adalah (0%). Rerata usia ± standar deviasi pasien adalah 47,61 ±12,089. Usia tengah adalah 51 tahun, usia termuda pasien adalah 19 tahun sedangkan usia tertua adalah 65 tahun. Jenis kelamin laki-laki yaitu 26 orang (56.5%) dan perempuan 20 orang (43,5%). Terdapat 31 orang (67.4%) dengan stadium IV, 8 orang (17,4%) dengan stadium III, 4 orang (8,7%) dengan stadium II, dan 3 orang pasien (6,5%) dengan stadium I. Dari 46 subyek terdapat 27 orang (58,7%) radioterapi dan 19 orang (41,3%) kemoterapi. Komplikasi xerostomia 40 orang (87%), mukositis oral 25 orang (54,3%), trismus 19 orang (41,3%), alopesia 18 orang (39,1%), infeksi kandidiasis oral 8 orang (17,4%), karies gigi 4 orang (8,7%) dan osteoradioneksrosis sebanyak 0%. Dapat disimpulkan bahwa komplikasi yang paling banyak adalah xerostomia 40 orang (87%). Diharapkan penelitian ini terus dilanjutkan secara berkesinambungan dan lebih disempurnakan.
Kata kunci: Kanker kepala dan leher, komplikasi radioterapi, komplikasi kemoterapi