PREVALENSI OBESITAS PADA PENDERITA SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPI ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
Abstract
Salah satu perubahan yang sering terjadi pada penderita skizofrenia adalah kenaikan berat badan yang menjadi faktor risiko obesitas. Efek tersebut disebabkan oleh obat antipsikotik atipikal terutama olanzapin dan klozapin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi obesitas pada penderita skizofrenia yang menggunakan obat antipsikotik atipikal di Rumah Sakit JiwaProvinsi Bali.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectionaldengan metode non-probality sampling dengan prosedur consecutive sampling.Sampel yang digunakan adalah pasien skizofrenia yang telah menggunakan obatantipsikotik minimal 3 bulan dan maksimal 2 tahun di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.Instrumen pada penelitian ini adalah kuisioner dan rekam medis.Analisis hasil yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis hasil deskriptif. Temuan dari analisis hasil deskriptif adalah; 1) Prevalensi responden yang menjadi obesitas setelah mengkonsumsi obat antipsikotik atipikal adalah 78,9%, 2) Prevalensi responden yang menjadi obesitas berdasarkan lama penggunaan obat antipsikotik tertinggi pada pemakaian>12 bulan adalah 100%.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kejadian obesitas pada penderita skizofrenia paling tinggi pada pengguna obat antipsikotik atipikal dengan lama penggunaan obat selama >12 bulan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi prevalensi obesitas pada penderita skizofrenia yang menggunakan obat antipsikotik atipikal.
Kata Kunci: Skizofrenia, Obesitas, Antipsikotikatipikal, Olanzapin, Klozapin.