GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TOKSOPLASMOSIS DI DENPASAR UTARA TAHUN 2017
Abstract
Abstrak
Toxoplasma gondii adalah intraseluler obligate coccidian protozoan yang merupakan agen dari penyakit toksoplasmosis. Toxoplasma gondii pada hakekatnya menginfeksi makhluk hidup berdarah panas termasuk manusia, burung, dan biasanya melalui kucing (Felidae) sebagai hospes definitifnya. Prevalensi dari toksoplasmosis di berbagai negara bervariasi mulai dari 10% -90%. Walau bersifat sangat patogen, toksoplasmosis tidak selalu menyebabkan keadaan patologis pada hospesnya karena memiliki kemampuan sangat besar untuk beradaptasi dengan tubuh hospes. Infeksi primer pada wanita hamil bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, kelahiran prematur dan lain-lain. Anak-anak dengan toksoplasmosis kongenital mungkin menunjukkan tanda-tanda klinis dari hidrosefalus, retardasi mental, penyakit mata dan gejala sisa berat lainnya. Penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan metode consecutive sampling, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang toksoplasmosis di Denpasar Utara. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara pada 39 Ibu hamil yang bersedia mengisi kuisioner tentang toksoplasmosis. Responden sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dengan rerata usia 26,2 tahun. Penelitian ini hanya mendapatkan 17,9% responden yang pernah mendengar, membaca atau melihat informasi tentang toksoplasmosis. Responden yang dapat dikategorikan berpengetahuan baik hanya 7,7%, 10,3% yang berpengetahuan cukup dan 82,1% memiliki pengetahuan kurang, sehingga dapat disimpulkan masih banyak ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang tentang toksoplasmosis. Petugas kesehatan dan pemerintah perlu meningkatkan promosi kesehatan khususnya toksoplasmosis.
Kata Kunci : Toksoplasmosis, Pengetahuan, Ibu Hamil