ASPEK ERGONOMI TERKAIT PROSES PERKULIAHAN MAHASISWA SEMESTER VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2014
Abstract
Kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi tidak terlepas dari faktor pendukung berupa fasilitas dan faktor lingkungan belajar. Studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan disebut ilmu ergonomi, istilah tersebut berasal dari bahasa latin yaitu ”ergon” yang artinya kerja dan ”nomos” yang artinya hukum. Salah satu aspek ergonomi adalah sikap duduk yang salah dalam kurun waktu yang lama dapat mengakibatkan pegal-pegal. Studi deskriptif observasional dilaksanakan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada bulan Oktober 2014. Sebanyak 227 orang mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terpilih dengan metode purposive sampling dilibatkan dalam penelitian ini. Pada mahasiswa yang terpilih sebagai sampel, dilakukan wawancara dengan kuesioner mengenai aspek ergonomis ruang kuliah dan keluhan muskuloskeletal yang dialami. Sebagian besar mahasiswa (53,3%) menyatakan bahwa ruang kuliah yang digunakan telah sesuai untuk proses perkuliahan. Akan tetapi, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, dimana sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa kondisi layar proyektor tidak sesuai (63,9%) dan kursi kuliah tidak sesuai (57,3%). Sebagian besar mahasiswa (61,7%) menyatakan bahwa kondisi ruang kuliah bukan merupakan penyebab keluhan muskuloskeletal yang dialami. Akan tetapi, sebagian besar (53,3%) juga menyatakan mengalami pegal-pegal dalam proses perkuliahan. Rasa pegal paling sering dialami pada leher atas (51,5%), leher bawah (44,5%), dan bokong (28,2%).