PENGARUH SUHU TERHADAP ANGKA PENETASAN TELUR AEDES AEGYPTI
Abstract
Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang berpotensi fatal yang harus diberikan perhatian khusus untuk mencegah penyebaran dan meningkatkan angka kematian. Pada manusia, hal itu disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh variasi suhu pada angka penetasan telur Aedes aegypti sebagai upaya untuk mencegah penyakit. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan kelompok uji kontrol acak, yang dilakukan dengan meletakkan telur Aedes aegypti dalam wadah air yang berbeda yang diinkubasi pada suhu 25°C, 30°C, 35°C, 40°C dan 45°C. Telur dibiarkan untuk jangka waktu 24 jam sampai mereka menetas, dan jumlah telur menetas untuk suhu yang berbeda dibandingkan dengan kontrol (25°C). Persentase telur menetas adalah sebagai berikut: 76% pada 25°C, 68% pada 30°C, 20% pada 35°C, dan 0% untuk kedua suhu 40°C dan 45°C. Angka penetasan menurun dengan meningkatnya suhu. Kisaran optimal suhu untuk penetasan adalah 25°C yang menjelaskan angka tertinggi penetasan adalah pada kelompok kontrol. Perbedaan dalam tingkat penetasan disebabkan oleh perubahan kondisi ekstrim dan fisiologi pada telur yang menyebabkan telur tidak menetas. Hal ini disimpulkan bahwa ada perbedaan pada angka penetasan telur dengan naiknya suhu, dengan angka tertinggi penetasan telur ada pada kelompok kontrol. Studi ini perlu untuk dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui dan memahami perilaku Aedes aegypti untuk mencegah demam berdarah dengue.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
EMBONG, Nurulhuda Binti; SUDARMAJA, I Made.
PENGARUH SUHU TERHADAP ANGKA PENETASAN TELUR AEDES AEGYPTI.
E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], jan. 2017.
ISSN 2303-1395.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/26640>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
telur Aedes aegypti, suhu, angka penetasan, demam berdarah dengue