UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KURKUMIN (Curcumin longa L) DAN MADU LOKAL TERHADAP BAKTERI METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO
Abstract
Penggunaan obat tradisional dapat menjadi terobosan sebagai pengobatan alternatif seiring dengan meningkatnya resistensi terhadap antibiotik. Kurkumin (Curcumin longa L) telah dilaporkan mengandung zat terapi, dikarenakan memiliki kapasitas sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk lebih menjelaskan kegiatan antibakteri ekstrak kurkumin dan madu lokal. Penelitian eksperimental secara in vitro ini dilakukan dengan membuat ekstrak kurkumin dengan cara maserasi dan dilanjutkan dengan uji resistensi bakteri Staphylococcus aureus. Kegiatan uji antibakteri yang telah dilakukan dibandingkan dengan kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kurkumin dan madu lokal tidak memiliki daya bunuh dan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.