GAMBARAN PENDAPATAN ORANG TUA PERBULAN, JENIS MAKANAN CEPAT SAJI DAN FREKUENSI MAKAN PER HARI DENGAN PREVALENSI OBESITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014
Abstract
Obesitas merupakan suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebihan yang disebabkan oleh berbagai faktor, prevalensi kejadian obesitas diindonesia terjadi peningkatan dari tahun ke tahun, dengan pada tahun 2013 berdasarkan riskesdas terdapat 15,4% penduduk mengalami obesitas dan provinsi bali termasuk dalam 16 provinsi yang memiliki prevalensi diatas rata-rata nasional. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif cross-sectional, dengan total sampel 127 yang merupakan mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas udayana. Data penelitian didapatkan melalui pengisian kuisioner mandiri oleh responden dan pengukuran langsung berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan lingkar panggul. Hasil yang didapatkan yaitu dari karakteristik responden, mayoritas responden wanita (73,2%) dan mayoritas berumur 20 tahun (70,9%). Berdasarkan status gizi didapatkan mayoritas memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) tidak obesitas (68,5%) dan obesitas umum (31,5%), mayoritas responden memiliki kategori Waist Circumference (WC) normal (87,1%) dan yang memiliki kategori beresiko 12,9%. Sedangkan kategori Waist to Hip (WHR) Ratio beresiko perempuan lebih dominan yaitu 3%. Mayoritas responden yang memiliki kategori IMT obesitas umum, kategori WC obesitas sentral dan kategori WHR beresiko, memiliki pendapatan orang tua per bulan >2,5 juta. Seluruh responden baik yang memiliki status gizi normal dan obesitas atau beresiko mengkonsumsi makanan cepat saji minimal 1 kali per minggu serta memiliki frekuensi makan utama perhari yaitu ?3 kali perhari.