PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DEPRESI PADA LANSIA DI DESA SELULUNG KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI TAHUN 2014

  • Ni Putu Popy Theresia Puspita
  • Wayan Westa
  • Nyoman Ratep

Abstract

Survei yang dilakukan Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (PDSKJ) menyebutkan sekitar 94% masyarakat Indonesia mengalami depresi, baik derajat ringan hingga depresi berat, dan 5–15% pasien depresi melakukan bunuh diri setiap tahunnya. Melihat pentingnya masalah ini, penulis ingin meneliti prevalensi depresi pada lansia yang berada di Desa Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli serta mengidentifikasi berbagai faktor risikonya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Sampel dalam penelitian adalah lansia berusia 60 tahun keatas dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang yang dipilih secara acak di Desa Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner terstruktur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi depresi pada lansia sebesar 54,2%. Dengan derajat depresi yang dialami adalah depresi derajat ringan 45,8%. Kejadian depresi cenderung dialami oleh laki-laki (69,3%), kelompok usia ? 75 tahun (90%), tingkat pendidikan rendah (44,3%), tidak bekerja (100,0%), tingkat penghasilan perbulan rendah (80,0%), tidak menikah (75,0%), tinggal sendiri (75,0%), dependen (66,7%), mengalami gangguan kognitif (47,4%), terisolasi (100,0%), memiliki pengalaman stres dalam dua tahun terakhir (55,6%), memiliki penyakit kronis (52,4%), menjadi kepala keluarga (66,7%), buta huruf (66,7%), mengonsumsi alkohol (72,7%), dan sedang menjadi perokok (66,7%).

Prevalensi depresi cenderung lebih tinggi pada lansia laki-laki, kelompok usia 75 tahun ke atas, berpendidikan rendah, tidak bekerja, berpenghasilan perbulan rendah, menikah, tinggal sendiri, dependen, mengalami gangguan kognitif, terisolasi, memiliki pengalaman stres dalam dua tahun terakhir, memiliki penyakit kronis, menjadi kepala keluarga, buta huruf, mengonsumsi alkohol, sedang menjadi perokok.


Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ni Putu Popy Theresia Puspita
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana1
Wayan Westa
Bagian Psikiatri RSUP Sanglah
Nyoman Ratep


Bagian Psikiatri RSUP Sanglah
How to Cite
THERESIA PUSPITA, Ni Putu Popy; WESTA, Wayan; RATEP, Nyoman. PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DEPRESI PADA LANSIA DI DESA SELULUNG KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI TAHUN 2014. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], jan. 2015. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/11944>. Date accessed: 15 nov. 2024.

Keywords

depresi, lansia, Desa Selulung Kintamani

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>