NILAI DIAGNOSTIK CT SCAN ABDOMEN DAN MRCP DALAM PENENTUAN KAUSA OBSTRUKSI SALURAN BILIER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik CT Scan Abdomen dan MRCP dalam penentuan kausa obstruksi saluran bilier. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 41 sampel yang masuk kriteria inklusi. Analisis dilakukan terhadap pemeriksaan CT scan abdomen dan MRCP pasien dengan obstruksi saluran bilier untuk menentukan penyebab dan lokasi obstruksi. Selanjutnya dilakukan perbandingan hasil dengan pemeriksaan dengan laporin operasi.
Hasil penelitian menunjukkan MDCT scan abdomen memiliki sensitivitas 67% dengan spesifisitas 100% dalam mendiagnosa batu; sensitivitas 100% dan spesifisitas 77.5% dalam mendiagnosa striktur jinak; sensitivitas 88% dan spesifisitas 100% dalam mendiagnosa massa, sedangkan MRCP memiliki sensitivitas 83.3% dengan spesifisitas 100% dalam mendiagnosa batu; sensitivitas 100% dengan spesifisitas 86.8% dalam mendiagnosis striktur jinak, sensitivitas 88% dan spesifisitas 100% dalam mendiagnosis massa. Terdapat kesesuaian hasil diagnosa antara MDCT Scan abdomen dan MRCP dengan hasil operasi untuk penentuan kausa dan lokasi obstruksi saluran biliaris. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa MRCP memiliki nilai diagnostic accuracy, sensitivity, dan spesivisity yang lebih tinggi dibandingan CT scan abdomen dalam menentukan penyebab dan lokasi obstruksi saluran biliaris.
Kata Kunci : MDCT scan abdomen, MRCP, obstruksi saluran bilier