PENELUSURAN FRAKSI AKTIF BIJI BUAH KALANGKALA (Litsea angulata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES

  • Nisrien Ilmia Universitas Ahmad Dahlan

Abstract

Biji buah kalangkala (Litsea angulata) adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Kalimantan dan telah dilaporkan mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Senyawa fenolik dan flavonoid merupakan senyawa yang berperan dalam aktivitas antioksidan dalam tanaman, selain itu fenolik diketahui mampu melindungi sel beta pankreas dan menjaga kadar insulin dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes dari fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol ekstrak etanol biji buah kalangkala. Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antioksidan adalah metode DPPH dengan pembanding vitamin C, sedangkan dalam uji aktivitas antidiabetes dilakukan secara in vitro menggunakan metode aktivitas enzim ?-glukosidase dengan pembanding akarbosa. Hasil dari penelitian ini, aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol menghasilkan nilai IC50 msing-masing 52,05+1,33 ppm; 46,10+0,16 ppm; 32,84+1,51 ppm dan aktivitas ?-glukosidase n-heksan 42,67+10,53 U/L, etil asetat 59,91+4,35 U/L, dan metanol 6,84+12,86 U/L, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes tebaik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-30
How to Cite
ILMIA, Nisrien. PENELUSURAN FRAKSI AKTIF BIJI BUAH KALANGKALA (Litsea angulata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 13, n. 5, p. 105-109, may 2024. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/114009>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2024.V13.i05.P17.