HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, STATUS GIZI, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS CAKRANEGARA
Abstract
Latar Belakang: Diare termasuk penyakit yang paling sering terjadi pada balita dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor risiko seperti faktor lingkungan, sosiodemografi, dan perilaku. Faktor sosiodemografi seperti pengetahuan ibu, pekerjaan, dan pendapatan keluarga. Faktor perilaku seperti riwayat pemberian air susu ibu, status gizi anak, penggunaan botol susu, dan perilaku mencuci tangan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif, status gizi, status sosial ekonomi, dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Cakranegara. Metode: Studi cross sectional yang dilakukan pada 80 responden ibu dan balita dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square dan spearman rank. Hasil: Analisis bivariat didapatkan pada masing – masing variabel (p-value ? 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (p=0,001). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian diare (p=0,001). Terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan kejadian diare (p=0,002). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare (p=0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif, status gizi, status sosial ekonomi, dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Cakranegara.
Kata kunci: Diare, ASI Eksklusif, Status Gizi, Status Sosial Ekonomi, Tingkat Pengetahuan Ibu