KORELASI ANTARA DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN AKTIVITAS FISIK DAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA MAHASISWA/I PRE-KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA
Abstract
Pendahuluan: Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Salah satu indikator kesehatan jantung adalah Daya Tahan Jantung Paru (DTJP). DTJP dapat dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah aktivitas fisik dan maraknya penggunaan smartphone. Sampai saat ini, penelitian mengenai hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan DTJP dan aktivitas fisik masih kurang.
Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan metode potong lintang terhadap 121 mahasiswa di FKIKUAJ. Penelitian dilakukan pada Mei 2019 - September 2019. Data diperoleh dengan kuesioner penggunaan smartphone, IPAQ dan Queen College's Step Test. Analisis data dilakukan dengan metode korelasi Pearson.
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan pada DTJP dan tingkat aktivitas fisik antara laki-laki dan perempuan. Dari uji korelasi terpisah menurut jenis kelamin, didapatkan korelasi yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone dengan DTJP pada mahasiswa laki-laki (r = -0.276, p=0,031), namun tidak pada mahasiswa perempuan (p=0.064).Untuk hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan aktivitas fisik, tidak ditemukan korelasi signifikan baik pada laki-laki (p=0.095) dan perempuan (p=0.735).
Kesimpulan: Pada mahasiswa laki-laki, penggunaan smartphone yang lebih lama akan berpengaruh pada tingkat daya tahan jantung paru, namun tidak berpengaruh pada mahasiswa perempuan.