DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR UNGGULAN EKONOMI KEPULAUAN DI INDONESIA
DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR UNGGULAN EKONOMI KEPULAUAN DI INDONESIA
Abstract
Indonesia memiliki 16.056 pulau, dimana enam juta km persegi wilayah Indonesia adalah laut. Provinsi kepulauan adalah provinsi yang memiliki karakteristik geografis dengan luas lautan lebih luas dari daratan yang di dalamnya terdapat pulau-pulau yang membentuk gugusan pulau sehingga menjadi satu kesatuan geografis dan sosial-budaya. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa wilayah pulau rawan masalah konektivitas dan pasokan yang terbatas. Terjadinya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan berbagai pembatasan diyakini juga mempengaruhi perekonomian nusantara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis klasifikasi pertumbuhan sektor ekonomi di Nusantara, menganalisis sektor dasar dan non basis, serta perubahan atau pergeseran dan keunggulan kompetitif sektor ekonomi provinsi kepulauan di Indonesia, dengan membandingkan kondisi sebelum dan selama pandemi COVID-19. Data yang dianalisis adalah data sekunder yaitu PDRB Indonesia dan PDRB daerah kepulauan di Indonesia tahun 2018-2021 yaitu berdasarkan lapangan usaha (Berdasarkan harga konstan 2010). Periode data dipilih dengan pertimbangan sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Klassen Typology. Selain itu, analisis SWOT perekonomian daerah kepulauan di Indonesia juga dilakukan melalui studi dokumentasi dan kajian pustaka. Hasil kajian ini sangat penting dan dapat dijadikan acuan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan dalam pembangunan dan penguatan ekonomi serta sektor unggulan di provinsi kepulauan.
Kata kunci: wilayah kepulauan, kondisi ekonomi, sektor unggulan, pandemi COVID-19