Analisis Tingkat Daya Saing Ekspor Biji Kakao Indonesia Tahun 2007-2012

  • Febri Kiranta
  • Luh Gede Meydianawathi

Abstract

Biji kakao merupakan komoditi ekspor yang memiliki kontribusi yang besar dalam menyumbang devisa bagi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi daya saing ekspor biji kakao Indonesia di pasar dunia dan memproyeksikan jumlah ekspor biji kakao Indonesia untuk lima tahun mendatang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan metode pengumpulan data secara observasi non prilaku, dengan perhitungan indeks RCA (Revcaled Comparative Adventage) dan uji analisis trend.

Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa indeks RCA ekspor biji kakao Indonesia berkisar antara 1.88 sampai 7.44 sepanjang tahun 2007-2012. Berdasarkan kuantitas, ekspor biji kakao Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia namun jika dilihat dari hasil perhitungan RCA ekspor biji kakao Indonesia memiliki nilai terkecil bila dibandingkan dengan lima negara pengekspor biji kakao terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kuantitas ekspor biji kakao Indonesia belum mampu meningkatkan daya saing ekspornya. Hasil perhitungan proyeksi ekspor biji kakao Indonesia diprediksi akan meningkat sebesar 9,9099,034 kilogram setiap tahunnya dengan asumsi ceteris paribus. Peningkatan ini akan sangat menguntungkan Indonesia dalam menyambut Asean Economic Community yang akan dilaksanakan di tahun 2015 mendatang

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Luh Gede Meydianawathi
Fakultas ekonomi dan bisnin, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
Published
2014-11-14
How to Cite
KIRANTA, Febri; MEYDIANAWATHI, Luh Gede. Analisis Tingkat Daya Saing Ekspor Biji Kakao Indonesia Tahun 2007-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, [S.l.], nov. 2014. ISSN 2303-0178. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/9421>. Date accessed: 19 nov. 2024.

Keywords

Daya Saing; Ekspor; Kakao; RCA; Proyeksi