Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia (Tahun 2011-2020)
Abstract
Seiring dengan majunya teknologi, sistem pembayaran pun kini semakin berkembang. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran telah menggantikan peranan uang tunai yang dikenal masyarakat sebagai alat pembayaran pada umumnya ke dalam bentuk pembayaran non tunai yang lebih efektif dan efisien. Sistem pembayaran non tunai seperti menggunakan kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik kini menjadi pilihan banyak orang dalam bertransaksi. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk menganalisis pengaruh simultan kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik terhadap jumlah uang beredar; 2) Untuk menganalisis pengaruh parsial kartu kredit, kartu debet, dan uang elektronik terhadap jumlah uang beredar di Indonesia; Data yang digunakan adalah data time series triwulan yaitu antara tahun 2011(III) – 2020(II) dengan jenisdata kuantitatif yang bersumber dari Bank Indonesia dan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, kemudian data diolahdengan teknik analisis regresilinear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik secara simultan berpengaruh terhadap jumlah uang yang beredar; 2) Kartu kredit secara parsial berpengaruh negatif terhadap jumlah uang beredar sedangkan kartu debet secara parsial berpengaruh positif dan signifikanterhadap jumlah uang beredar.