ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA DAN PENDAPATAN SOPIR PARIWISATA PEKERJA LEPAS DI KELURAHAN KUTA
Abstract
Dampak dari pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah sangat dirasakan oleh sopir pariwisata pekerja lepas yang selama ini mengandalkan wisatawan yang berkunjung ke Bali untuk menggunakan jasanya sebagai sopir pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung umur, jumlah tanggungan keluarga, status kendaraan, dan persepsi sopir mengenai keberadaan wisatawan terhadap curahan jam kerja dan pendapatan sopir pariwisata pekerja lepas di Kelurahan Kuta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 300 orang dengan 171 sampel yang ditentukan berdasarkan teknik slovin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara yang dianalisis dengan teknik analisis jalur (analisis path).
Hasil yang diperoleh yaitu secara langsung, variabel umur dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap curahan jam kerja, sedangkan sopir yang memiliki kendaraan pribadi memiliki curahan jam kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan sopir yang menggunakan kendaraan sewa. Variabel umur dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh secara tidak signifikan terhadap pendapatan, persepsi sopir mengenai keberadaan wisatawan dan curahan jam kerja berpengaruh langsung secara positif dan signifikan, sedangkan sopir yang menggunakan kendaraan pribadi memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan sopir yang menggunakan kendaraan sewa. Curahan jam kerja merupakan variabel mediasi dalam pengaruh umur dan status kendaraan terhadap pendapatan sedangkan curahan jam kerja tidak memediasi pengaruh jumlah tanggungan keluarga dan persepsi sopir mengenai keberadaan wisatawan terhadap pendapatan sopir pariwisata pekerja lepas di Kelurahan Kuta.
Kata kunci : Curahan Jam Kerja, Pendapatan, Sopir Pariwisata.