PENGARUH KURS VALUTA ASING, INFLASI DAN JUMLAH PRODUKSI TERHADAP EKSPOR MEBEL DI PROVINSI BALI
Abstract
Perdagangan Internasional dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui peningkatan produktivitas dalam negeri terutama industri manufaktur yang berorientasi ekspor. Industri mebel Provinsi Bali merupakan salah satu dari sepuluh besar komoditas industri yang menembus pasar ekspor. Perkembangan ekspor mebel berfluktuasi disebabkan karena adanya peraturan perundang-undangan legalitas akan kayu yang digunakan dalam memproduksi industri mebel di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari tiga faktor ekonomi yaitu kurs valuta asing, inflasi dan jumlah produksi terhadap ekspor mebel di Provinsi Bali. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder dengan periode tahun 2009-2017 dalam bentuk triwulan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan program aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis dari pengujian secara simultan diketahui bahwa ketiga variabel bebas memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor mebel. Sedangkan dari hasil penelitian diperoleh hasil secara parsial kurs valuta asing tidak berpengaruh, inflasi tidak berpengaruh dan jumlah produksi tidak berpengaruh terhadap ekspor mebel.