Analisis Pengaruh Tingkat Tekanan Institusi Perbankan Terhadap Kredit di Indonesia
Abstract
Institusi keuangan merupakan salah satu institusi yang kekayaannya berbentuk aset keuangan. Institusi keuangan masuk kedalam bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern dengan tanggung jawabnya yaitu melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan. Beberapa indikator yang mencerminkan adanya tekanan dari institusi keuangan perbankan yaitu capital adequacy ratio, return on asset, nonperforming loan dan delta alat likuid bank. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel bebas penelitian ini yaitu capital adequacy ratio, return on asset, nonperforming loan dan delta alat likuid bank terhadap kredit sebagai variabel terikat. Alat analisis penelitian ini adalah regresi linier berganda menggunakan data time series (bulanan) dengan jumlah titik pengamatan sebesar 120. Hasil regresi, secara simultan capital adequacy ratio, return on asset, nonperforming loan dan delta alat likuid bank berpengaruh signifikan terhadap kredit di Indonesia. Secara parsialvariabel capital adequacy ratio memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kredit. Return on asset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit. Nonperforming loan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit. Delta alat likuid bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kredit.