DAMPAK DEPRESIASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR, PERTUMBUHAN UANG BEREDAR DAN LAJU PDRB TERHADAP INFLASI

  • Muchamad Ade Santoso Universitas Udayana
  • I Wayan Wenagama

Abstract

Inflasi merupakan fenomena naiknya harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga yang terjadi tidak musiman melainkan dalam waktu yang cukup lama. Kenaikan harga musiman meliputi perayaan hari raya idul fitri, natal dan tahun baru tidak dapat dikategorikan sebagai inflasi. Dampak negative dari inflasi adalah menurunnya nilai mata uang yang kemudian berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan menurunkan kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada semua jenis kalangan. Tujuan penelitian yang hendak dicapai antara lain untuk mengetahui bagaimana dampak depresiasi nilai tukar, pertumbuhan uang beredar, dan laju produk domestik bruto terhadap inflasi  di provinsi Bali periode 2007-2016 secara simultan dan secara parsial,. Data diolah menggunakan analisis data panel dengan model regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial depresiasi nilai tukar, pertumbuhan uang beredar dan laju produk domestik bruto berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Provinsi Bali periode 2007-2016.


Kata kunci:   Depresiasi nilai tukar, pertumbuhan uang beredar, produk domestik regional bruto

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-06
How to Cite
SANTOSO, Muchamad Ade; WENAGAMA, I Wayan. DAMPAK DEPRESIASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR, PERTUMBUHAN UANG BEREDAR DAN LAJU PDRB TERHADAP INFLASI. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, [S.l.], p. 2698-2731, dec. 2018. ISSN 2303-0178. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/42242>. Date accessed: 22 nov. 2024.