ADOPSI TELEMEDICINE DI ERA NEW NORMAL
Abstrak
Telemedicine merupakan pemberian pelayanan kesehatan yang dilakukan secara tidak langsung karena keterbatasan jarak oleh tenaga kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk bertukar informasi tentang diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit, serta penelitian dan evaluasi untuk kelanjutan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana persepsi tenaga medis dan pasien terhadap pelayanan melalui telemedicine di era new normal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yakni dokter, dan pasien. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Peneliti menggunakan teori penerimaan pemakaian terhadap suatu teknologi milik Davis dan Teknik Servqual milik Zeithaml dan Bitner. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan melalui telemedicine dengan menggunakan media whatsapp dari aspek tangible, reliability, assurance dan empathy sudah dinilai cukup baik terutama pada kasus-kasus non emergency Berdasarkan aspek perceived ease of use, perceived usefulness, behavioral intention to use, actual system usage, attitude toward tenaga medis dinilai sudah menunjukkan sikap penerimaann terutama pada kasus non emergency.