PENGARUH LIKUIDITAS, KECUKUPAN MODAL, EFISIENSI MANAJEMEN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM DI BEI
Abstract
Penyaluran kredit yang dilakukan oleh pihak perbankan dapat mendorong stabilitas perekonomian, dengan demikian perbankan memiliki peran selaku pihak intermediasi. Bank melakukan penyaluran kredit bertujuan untuk membantu pihak yang memerlukan dana dan menjaga agar ekonomi dapat berjalan dengan stabil serta untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan operasional usahanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan pengaruh likuiditas, kecukupan modal, efisiensi manajemen serta risiko kredit terhadap pertumbuhan kredit bank umum di BEI periode tahun 2019 sampai tahun 2022. Data penelitian ialah data kuantitatif dengan sumber data sekunder yaitu laporan keuangan bank sudah terpublikasi pada situs resmi perusahaan. Sampel dari penelitian ini sejumlah 27 perusahaan bank yang dipilih melalui sistem randomize dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Hasil perolehan analisis uji regresi didapat bahwa rasio likuiditas, kecukupan modal, efisiensi manajemen tidak signifikan berpengaruh pada pertumbuhan kredit bank sementara risiko kredit terdapat pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan kredit bank umum di BEI. Dengan demikian pihak perbankan sangat penting untuk memperhatikan tingkat risiko kredit, agar pertumbuhan kredit perbankan dapat lebih baik.