MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENGIKUTI BREVET PAJAK
Abstract
Jumlah konsultan pajak di Indonesia terbilang cukup rendah karena jumlah peserta yang lolos Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) juga masih rendah. Brevet pajak merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perpajakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivasi ekonomi, motivasi karier, persepsi mahasiswa, dan persepsi biaya terhadap minat mahasiswa mengikuti brevet pajak. Sampel penelitian ini merupakan 161 mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana tahun angkatan 2019, yang ditentukan melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner, yang dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa motivasi ekonomi, motivasi karier, dan persepsi mahasiswa berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa mengikuti brevet pajak. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa persepsi biaya berpengaruh negatif terhadap minat mahasiswa mengikuti brevet pajak. Implikasi teoretis penelitian ini terletak pada dukungannya terhadap theory of planned behavior, teori motivasi Maslow, dan teori atribusi terhadap kemampuannya menjelaskan variabel-variabel pada penelitian ini. Implikasi praktis penelitian ini terletak pada fungsinya yang dapat dijadikan sebagai tambahan informasi bagi para akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum.