Pandemi Covid 19 membawa bencana bagi Dunia. Hampir segenap sektor terdampak siginifikan. Pariwisata internasional, pariwisata nasional dan pariwisata Bali berupaya melawan, bertahan atau berupaya harmonis dengan keadaan ini. Pilihan apa pun yang diambil, maknanya jelas bahwa pembangunan sektor pariwisata rentan, bersifat multidimensi dan diperlukan upaya sinergis komprehensif dalam mengatasi suatu permasalahan.

Mungkin ini adalah momentum bagi pemerintah, praktisi pariwisata, masyarakat dan wisatawan bahwa kepuasan berwisata penting, keuntungan ekonomi pariwisata wajib, tetapi daya tahan dan keberlanjutan destinasi wisata menjadi jauh melampaui kepentingan dan kewajiban tersebut. Sudah saatnya pembangunan sektor pariwisata memperhatikan dan mengaplikasikan pentingnya menjaga keberlanjutan suatu destinasi wisata. Artinya, suatu destinasi wisata harus memiliki ketahanan ekonomi, lingkungan dan sosial secara seimbang dan tidak hanya wacana.

Pada Volume 8 Nomor 2 Desember 2020, kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang sudah memberikan solusi-solusi ragam problematika pariwisata. Minat penulis dari seluruh Indonesia tampak semakin intens mempublikasikan temuan penelitian di jurnal Destinasi Pariwisata. Harapan besar manfaat akademis dan manfaat praktis publikasi ini mampu memperkaya khasanah akademis ilmu pariwisata nasional dan memberikan cahaya terang di era new normal dalam reformulasi pembangunan sektor pariwisata ditengah pandemi.

Tidak lupa kami mengucapkan Selamat hari Natal bagi yang merayakannya dan Selamat Tahun Baru 2021, semoga tahun mendatang kualitas dapat kami tingkatkan dan dunia pariwisata global, nasional dan lokal segera pulih untuk recovery menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Published: 2020-12-20

Articles