Struktur Komunitas Ikan Di Muara Sungai Badung Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali

  • I Gusti Agung Bagus Putra Adiguna Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (Department of Aquatic Resources Management) Universitas Udayana
  • I Wayan Restu Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (Department of Aquatic Resources Management) Universitas Udayana
  • Rani Ekawaty Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (Department of Aquatic Resources Management) Universitas Udayana

Abstract

Muara Sungai Badung merupakan habitat dari berbagai macam kehidupan akuatik terutama ikan, dimana kondisi kualitas air sangat berpengaruh terhadap pola persebaran, keanekaragaman, kelimpahan serta kerapatannya. Ekosistem perairan muara Sungai Badung di kawasan mangrove Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Bali banyak mendapatkan tekananan ekologis dari berbagai aktivitas manusia seperti limbah – limbah yang diduga berdampak penting pada komunitas ikan (sumberdaya perikanan). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas dan kondisi lingkungan perairan di muara Sungai Badung. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Maret 2018 dengan 3 kali pengulangan pada 6 stasiun. Pengambilan sampel ikan menggunakan alat tangkap berupa jaring (gill net) dengan mesh size 1 inchi dan jala lempar. Diperoleh ikan di muara Sungai Badung yang terdiri dari 7 ordo, 14 famili, dan 14 spesies. Stasiun III mempunyai kelimpahan ikan tertinggi diantara stasiun lainnya yaitu 0,142 ind/m2 dengan komposisi ikan terbanyak diantara stasiun lainnya yaitu sebanyak 8 spesies, kelimpahan ikan terendah terdapat pada stasiun II yaitu 0,055 ind/m2 dengan komposisi ikan sebanyak 4 spesies. Komposisi ikan keseluruhan tertinggi yang didapatkan di muara Sungai Badung yaitu Mystus gulio sebanyak 18,56% dengan kelimpahan tertinggi sebesar 0,082 ind/m2, sedangkan ikan dengan komposisi keseluruhan yang rendah yaitu Pomadasys argenteus 1,14% dengan kelimpahan terendah sebesar 0,005 ind/m2 pada stasiun VI. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun III yaitu 1,96 dan yang terendah terdapat pada stasiun I sebesar 0,93. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun III sebesar 0,74 dan yang terendah terdapat di stasiun I sebesar 0,35. Indeks dominansi tertinggi terdapat pada stasiun I sebesar 0,40 dan yang terendah terdapat di stasiun III dengan nilai 0,16.


Kata Kunci: Ikan; Muara; Struktur Komunitas; Sungai Badung; Mangrove


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brower, J., Z, Jerrold., C. V, Ende. 1990. Field and Laboratory Methods for Genera Zoology. (3rd ed). United States of America: W.M.C Brown Publishers.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta. Kanisius.

Fredriksen, S., A. D, Backer., C, Bostrom., H, Christie. 2010. Infauna from Zostera marina L. meadows in Norway. Differences in vegetated and unvegetated areas. Marine biology research, 6(2), 189-200.

Hasniar, H., M, Litaay., D, Priosambodo. (2013). Biodiversitas Gastropoda di Padang Lamun Perairan Mara Bombang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu. Kelautan dan Perikanan), 23(3), 127-136.

Hitalessy, R.B., A.S, Leksono., E.Y, Herawati. 2015. Struktur Komunitas Dan Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pesisir Lamongan Jawa Timur. J-PAL. 6 (1). 64-73.

Mclachlan, A., A.C, Brown. 2006. The Ecology of Sandy Shore. Elsevier Inc. USA.
Meisaroh, Y. 2018. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali. Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 5(1). 36-43.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Odum, E. P. 1993. Dasar- Dasar Ekologi. Jakarta. PT. Gramedia.

Oemarjati, B.S., W, Wardhana. 1990. Taksonomi Avertebrata. Jakarta. Penerbit Unversitas Indonesia.

Parinsi, A. 1997. Komunitas Gastropoda (Prosobranchia) di Daerah Rumput Laut Pantai Utara Minahasa. Manado. Skripsi. FPIK. Unsrat

Peraturan Gubernur Bali. 2016. Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup. Bali. Gubernur Bali. Lampiran Nomor 16.

Pratiwi, R. 2010. Asosiasi Krustasea di ekosistem padang lamun perairan Teluk Lampung. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 15(2), 66-76.

Rachmawaty, R. 2011. Indeks Keanekaragaman Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran di Muara Sungai Jeneberang. Bionature, 12(2), 103-109.

Ridwan, M., R, Fathoni.., I, Fatihah., D.A, Pangestu. 2016. Struktur Komunitas makrozoobenthos di Empat Muara Sungai Cagar Alam Pulau Dua, Serang, Banten. Al-Kauniyah Jurnal Biologi, 9(1), 57-65.

Riniatsih, I., Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang-kerangan (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Jurnal Kelautan. Vol 12.

Robin, A. 2008. Encyclopedia of marine gastropods. Germany. ConchBooks.

Romimohtarto, K., S, Juwana. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta. Djambatan.

Roy, K. 2007. Anthropogenic Impacts on Rocky Intertidal Mollusks in Southern California: Compiling Historical Baseline and Quantifying the Extent of the Problem. UC San Diego. California Sea Grant College Program.

Setiawan, D. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sinyo, Y., J, Idris. 2013. Studi Kepadatan dan Keanekaragaman Jenis Organisme Bentos pada Daerah Padang Lamun di Perairan Pantai Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate. Jurnal Bioedukasi, 2(1), 154-162.

Sukawati, A. 2017. Sebaran dan Struktur Komunitas Moluska di Pantai Mertasari Kota Denpasar, Provinsi Bali. Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 4(1). 78-85.

Tan, C. K. W. 2009. Effect of Trenching on Shell Size and Density of Turbo brunneus (Gastropoda: Turbinidae) and Monodonta labio (Gastropoda: Trochidae) at Labrador Beach, Singapore. Nature In Singapore. 421-429 .

Widiansyah, A. T. 2016. Inventarisasi Jenis dan Potensi Mollusca di Zona Pasang Surut Tipe Substrat Berbatu Pantai Gatra Kabupaten Malang. Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek. Malang. Program Studi Pendidikan Bilogi. Universitas Negeri Malang.
Published
2018-08-30
How to Cite
ADIGUNA, I Gusti Agung Bagus Putra; RESTU, I Wayan; EKAWATY, Rani. Struktur Komunitas Ikan Di Muara Sungai Badung Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali. Current Trends in Aquatic Science, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 72-79, aug. 2018. ISSN 2621-7473. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ctas/article/view/43174>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/CTAS.2018.v01.i01.p10.
Section
Article