https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/issue/feedCoping: Community of Publishing in Nursing2024-03-25T09:31:19+00:00Meril Valentine Manangkotcopingners.journal@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1570776478">Coping : Community of Publishing in Nursing</a> adalah E-Jurnal Keperawatan yang diterbitkan oleh Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. E-Jurnal keperawatan ini akan menjadi salah satu wahana pengembangan<em> Evidence Based Nursing </em>dalam pengembangan dan <em>update</em> ilmu-ilmu keperawatan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien. Jurnal ini menerima artikel atau publikasi penelitian-penelitian di bidang keperawatan dari berbagai kalangan yang belum pernah diterbitkan. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tim Redaksi akan melakukan analisis dan memilih naskah publikasi atau artikel yang akan diterbitkan setelah mendapat hasil evaluasi dari Tim Penyunting. Tim Redaksi berhak menolak, menerima atau meminta penulis melakukan revisi pada naskah yang dikirim.</p> <p> </p> <p><span style="text-decoration: underline;"><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=IrIXkzoAAAAJ&hl=id&authuser=1" target="_blank"><img src="http://www.lib.rpi.edu/images/google_scholar/google_scholar_logo.JPG" alt="" width="312" height="66"></a></span></p>https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/98114 ANALISIS PENGARUH BEBAN GEJALA TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI2024-02-17T05:18:01+00:00Ni Luh Putu Shinta Devishinta.devi@unud.ac.idMade Pande Lilik Lestarishinta.devi@unud.ac.idGusti Ayu Ary Antarishinta.devi@unud.ac.id<p style="text-align: justify;">Anak kanker dapat mengalami berbagai permasalahan baik secara fisik maupun psikologis yang seringkali tidak teridentifikasi dengan baik. Tingginya beban gejala yang dialami oleh anak dapat berisiko menyebabkan anak merasa tertekan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat besar pengaruh dari beban gejala anak kanker terhadap kualitas hidup anak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap anak RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang yang dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data demografi responden, beban gejala anak kanker yang dinilai menggunakan <em>Memorial Symptom Assessment Scale</em> (MSAS) (7-12) dan kualitas hidup anak yang dinilai menggunakan <em>PedsQL 3.0 Cancer Module</em>. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan regresi linier sederhana didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban gejala dengan kualitas hidup anak kanker (p=0,00005; ?=0,05). Hubungan beban gejala dengan kualitas hidup anak kanker menunjukkan hubungan kuat (r=0,685) dan berpola negatif artinya semakin tinggi beban gejala yang dirasakan anak maka semakin rendah kualitas hidup anak. Beban gejala juga ditemukan dapat mempengaruhi kualitas hidup anak sebesar 46,9%.</p>2024-02-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/107604 TERAPI MINDFULNESS DAN EDUCATIONAL-COUNSELLING TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN SLE: A LITERATURE REVIEW2024-02-17T05:25:21+00:00Pande Komang Sudiantikakomangpande894@gmail.comNyoman Agus Jagat Rayajagatraya91@unud.ac.id<p style="text-align: justify;">Pasien <em>Systemic Lupus Erythematosus</em> (SLE) mengalami berbagai gejala fisik dan psikologis yang mengganggu aktivitas sehari-hari<em>. </em>Apabila gejala tersebut tidak diatasi, maka dapat menurunkan kualitas hidup. <em>Literature review</em> ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh intervensi terapi <em>mindfulness</em> dan <em>educational-counselling</em> terhadap kualitas hidup pasien SLE. Studi ini mencakup 1.625 artikel menggunakan <em>database Google Scholar, PubMed, </em>dan <em>Science Direct</em> yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir (2018-2023). Total didapatkan 8 literatur yang dianalisis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan serta PRISMA <em>flowchart</em>. Hasil <em>literature review</em> ini mendapatkan tiga tema yang dibahas, yaitu terapi <em>mindfulness</em>, <em>educational-counselling</em>, dan kualitas hidup pasien SLE. Intervensi terapi <em>mindfulness</em> dan <em>educational-counselling</em> dapat mengurangi stres, cemas, dan depresi, menurunkan kelelahan, penerimaan diri, mengurangi nyeri, serta meningkatkan aktivitas fisik. Intervensi tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup pasien SLE. Keluarga dan tenaga kesehatan salah satunya perawat mempunyai peran penting dalam mendukung dan menjalankan intervensi.</p>2024-02-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/112610 PENYULUHAN EFEKTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA GIANYAR2024-02-17T05:18:05+00:00Putu Ayu Asri Damayantiasri_damayanti@unud.ac.idDewa Ayu Agus Sri Laksemiasri_damayanti@unud.ac.idNi Luh Putu Eka Diarthiniasri_damayanti@unud.ac.id<p style="text-align: justify;">Nyamuk <em>Aedes aegypti</em> merupakan vektor penyakit Dengue yang masih endemis di Bali termasuk di Kabupaten Gianyar. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian vektor, yaitu dengan melakukan pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk. Pemberantasan jentik nyamuk dilakukan secara mandiri oleh segenap masyarakat dimulai dari seluruh anggota keluarga termasuk anak usia sekolah dasar (SD). Sebagai langkah awal anak SD harus dibekali pengetahuan tentang jentik nyamuk agar bisa melakukan pengendalian jentik. Salah satu metode peningkatan pengetahuan yang efektif adalah dengan metode penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dengan metode ceramah yang didukung media audiovisual pada anak SD Negeri 1 Kota Gianyar dalam meningkatkan pengetahuan tentang pemberantasan jentik nyamuk. Rancangan penelitian adalah analitik <em>cross-sectional </em>dengan melibatkan 92 siswa SD kelas V. Pengukuran pengetahuan dengan kuesioner dilakukan sebelum (<em>pre-test)</em> dan sesudah penyuluhan (<em>post-test</em>). Hasil penelitian menunjukan median skor pengetahuan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> sebesar 50 dan 80. Terdapat perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p<em>=</em><0,01) dengan peningkatan pengetahuan sebesar 37,5%. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan anak SDN 1 Kota Gianyar. Pendidikan kesehatan tentang pemberantasan jentik sejak dini dilakukan secara rutin dan simultan demi mendukung program pengendalian vektor penyakit Dengue.</p>2024-02-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/112615 ANIMAL NAMING TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI GANGGUAN KOGNITIF AKIBAT ENSEFALOPATI HEPATIKUM PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS: EVIDENCE BASED NURSING2024-02-17T05:18:06+00:00Yulia Sihombingyulia.fon@uph.eduDebie Dahliayulia.fon@uph.eduYunisar Gultomyulia.fon@uph.eduLiya Aristayulia.fon@uph.edu<p style="text-align: justify;">Fibrosis hati dan konversi dari arsitektur normal hati menjadi nodul-nodul abnormal pada pasien sirosis hepatis menyebabkan kegagalan hati menjalankan fungsinya (dekompensata) dan menimbulkan komplikasi yakni ensefalopati hepatikum, baik itu ensefalopati hepatikum bersifat laten/asimtomatik (<em>covert hepatic encephalopathy</em>) ataupun yang bersifat nyata (<em>overt hepatic encephalopathy</em>). <em>Animal Naming Test</em> (ANT) yang merupakan suatu tes dengan pertanyaan verbal sederhana untuk mengidentifikasi fungsi mental seseorang dapat digunakan untuk mengetahui gangguan fungsi mental yang berhubungan dengan ensefalopati hepatikum. Untuk mengidentifikasi penerapan <em>Evidence Based Nursing</em> (EBN) yakni penggunaan ANT sebagai tes fungsi kognitif sederhana yang dapat digunakan sebagai skrining awal gangguan kognitif terutama yang bersifat laten/<em>covert</em> pada pasien dengan sirosis hepatis yang tidak teridentifikasi dengan asesmen klinis rutin yang tersedia yakni pertanyaan verbal untuk menilai orientasi waktu, tempat dan orang; dan asesmen klinis menggunakan <em>West Haven Criteria</em> (WHC). Penelitian ini merupakan studi penerapan EBN dengan <em>total sampling </em>sebanyak 16 orang, yang merupakan seluruh pasien dengan sirosis hepatis yang menjalani rawat inap di satu ruang perawatan penyakit dalam di satu rumah sakit pusat rujukan nasional di Jakarta. Penerapan EBN dilakukan dengan menggunakan ANT untuk mengidentikasi ada/tidaknya gangguan fungsi kognitif pada pasien sirosis dan membandingkannya dengan asesmen rutin yang dilakukan. ANT yang diterapkan pada 16 pasien sirosis dapat mengidentifikasi 12 orang pasien yang mengalami gangguan kognitif, yakni 8 orang lebih banyak bila dibandingkan dengan menggunakan asesmen WHC yakni 4 orang, dan tidak terdeteksi atau 0 orang bila menggunakan asesmen pertanyaan verbal orientasi waktu, tempat, dan orang. ANT dapat digunakan sebagai salah satu asesmen dan skrining awal untuk mendeteksi gangguan fungsi kognitif pasien dengan sirosis hepatis.</p>2024-02-16T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/112779 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALISA2024-03-06T09:13:06+00:00Eldessa Vava Rillaeldessavavarilla@ymail.comI Made Suindrayasasuindrayasa@unud.ac.id<p style="text-align: justify;">Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang disebabkan tidak berfungsinya ginjal dengan baik, karena ginjal tidak mampu mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Pasein gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat membutuhkan dukungan keluarga. Dukungan dari keluarga pasien akan meningkatkan motivasi pasien dalam menjalani pengobatan. Dari hasil studi pendahuluan, masih ada beberapa pasien yang menjalani terapi hemodialisa yang belum mendapatkan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga dan motivasi sangat berperan penting bagi pasien yang menderita penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan pendekatan <em>cross</em><em> s</em><em>ectional</em>. Teknik <em>sampling</em> yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em>. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Analisis bivariat yang digunakan adalah <em>C</em><em>hi </em><em>S</em><em>quare</em>. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut dengan p-<em>value</em> (0,001). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut.</p>2024-02-20T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/112609 PENGARUH PEMBERIAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN EFEK SAMPING MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN TB PARU DENGAN PENGOBATAN OAT2024-03-10T16:40:52+00:00Chaterina Janes Pratiwichaterinajp@gmail.comRudi Hariyonochaterinajp@gmail.comLutfi Wahyunichaterinajp@gmail.comEly Pujiwatichaterinajp@gmail.com<p style="text-align: justify;">Pasien dengan infeksi TB Paru yang menjalani terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) umumnya mengalami efek samping mual muntah sehingga dapat meningkatkan tingginya angka <em>drop out</em> pada awal pengobatan. Pemberian akupresur pada titik P6 dan ST36 dipercaya mengurangi kejadian mual dan muntah akibat pemberian OAT. Desain penelitian <em>eksperimental </em>dengan <em>pre-post test design.</em> Teknik <em>sampling</em> yang dipakai dalam penelittian ini adalah <em>purposive sampling</em>. Terdapat 65 responden terlibat dalam penelitian ini. Responden merupakan pasien TB di Poliklinik TB Paru RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Pemberian terapi akupresur dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikasi. Pengukuran mual muntah menggunakan <em>Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching (RINVR)</em>. Tingkat mual muntah sebelum diberikan terapi akupresur yaitu 31% responden mual berat, 42% responden mual sedang, dan 26% responden mual ringan. Sedangkan, tingkat mual muntah setelah terapi akupresur, yaitu 12% responden mual sedang, 80% responden mual ringan, dan 8% responden tidak mual. Hasil uji <em>Wilcoxon Rank Test </em>dengan nilai p = 0,000 yang berarti secara statistic dengan derajat kepercayaan 95% diyakini ada pengaruh pemberian akupresur terhadap penurunan efek samping mual muntah pada pasien TB Paru dengan pengobatan OAT. Semakin sering diberikan intervensi akupresur, maka keluhan mual muntah semakin berkurang.</p>2024-02-20T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/107502 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMP NEGERI 35 PALEMBANG2024-03-25T09:31:19+00:00Aurellia Zafirah Abeer Jacindaaurelliazafirah1401@gmail.comMiskiyah Tamarmiskiyahtamar1986@gmail.comMurbiah Murbiahmurbiah.husin@gmail.com<p>Remaja adalah anak yang mengalami proses menuju dewasa, dimulai dari perubahan fisik, psikologis, perkembangan biologis, dan <em>menarche</em> atau menstruasi pertama yang ditandai sebagai awal dari fase reproduksi kehidupan mereka, yang merupakan tonggak biologis yang penting. Menstruasi merupakan proses alami yang terjadi pada setiap wanita yang ditandai dengan peluruhan dinding endometrium yang menyebabkan perdarahan dari vagina. Pada saat menstruasi kebersihan diri sangat diperlukan bagi remaja putri untuk mencegah terjadinya penyakit pada organ reproduksi, salah satunya melakukan <em>personal hygiene</em> saat menstruasi dengan membersihkan vagina secara berulang. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan remaja adalah melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat memperbaiki gaya hidup masyarakat, dengan demikian seseorang dapat melakukan perubahan yang sehat. Penelitian ini bertujuan diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan <em>personal hygiene</em> saat menstruasi terhadap pengetahuan remaja putri di SMP Negeri 35 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode <em>one group pretest posttest</em>. Penelitian dilakukan pada 12 Juni 2023 dengan jumlah 40 responden kelas VIII SMP Negeri 35 Palembang. Didapatkan nilai pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan pendidikan kesehatan yaitu 66,00 dan sesudah pendidikan kesehatan yaitu 96,50. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang <em>personal hygiene </em>saat menstruasi di SMP Negeri 35 Palembang dengan nilai p-<em>value</em> yaitu 0,000.</p>2024-03-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##