HUBUNGAN CULTURAL COMPETENCE DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PERAWAT DI RSUD BALI MANDARA

  • Komang Chintya Trisna Devi Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Ni Putu Emy Darma Yanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Komang Menik Sri Krisnawati Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Ni Made Dian Sulistiowati Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Komunikasi terapeutik perawat di wilayah medical tourism menjadi kompetensi yang wajib dimiliki. Adanya pasien yang berasal dari berbagai latar belakang budaya menyebabkan komunikasi terapeutik ini dapat dipengaruhi oleh cultural competence perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cultural competence dengan komunikasi terapeutik pada perawat di RSUD Bali Mandara. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-Juni 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel berjumlah 62 perawat yang diperoleh melalui teknik proportionate stratified random sampling. Cultural competence dan komunikasi terapeutik diukur menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar perawat berjenis kelamin perempuan, berpendidikan diploma keperawatan, beragama Hindu, bersuku Bali, berbahasa Bali, Indonesia, dan Inggris, pernah merawat pasien dari berbagai budaya hampir setiap hari, dan memiliki cultural competence serta komunikasi terapeutik yang cukup baik. Rata-rata perawat berusia 30,71 tahun dan lama kerja 7,82 tahun. Nilai tengah dari lama mengikuti pelatihan/seminar perawatan kompeten secara budaya adalah 2 jam. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson Product Moment. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang kuat dan bernilai positif antara cultural competence dengan komunikasi terapeutik perawat (p-value = 0,000; r = 0,592; ? = 0,05). Hubungan positif tersebut memiliki arti bahwa semakin baik cultural competence perawat maka semakin baik pula kemampuan komunikasi terapeutiknya, begitu sebaliknya. Perawat yang memahami budaya pasien dapat memberikan perawatan yang lebih optimal dan mampu menghindari terjadinya kesalahpahaman komunikasi dengan pasien dan keluarganya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S. N. A., Asmaningrum, N., & Nur, K. R. M. (2022). A comparative analysis of nurses’ cultural competence in inpatient, outpatient, and emergency rooms within hospital setting. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 9(2), 153–162. https://doi.org/10.32668/jitek.v9i2.527
Agritubella, S. M., Arif, Y., & Afriyanti, E. (2017). Karakteristik individual perawat terhadap kenyamanan dan kepuasan proses interaksi pelayanan keperawatan. NERS Jurnal Keperawatan, 13(2), 15–33. https://doi.org/10.25077/njk.13.1.15-33.2017
Alshammari, M., Duff, J., & Guilhermino, M. (2019). Barriers to nurse-patient communication in Saudi Arabia: An integrative review. BMC Nursing, 18(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12912-019-0385-4
Amoah, V. M. K., Anokye, R., Boakye, D. S., Acheampong, E., Budu-Ainooson, A., Okyere, E., …Afriyie, J. O. (2019). A qualitative assessment of perceived barriers to effective therapeutic communication among nurses and patients. BMC Nursing, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12912-019-0328-0
Amoah, V. M. K., Anokye, R., Boakye, D. S., & Gyamfi, N. (2018). Perceived barriers to effective therapeutic communication among nurses and patients at Kumasi South Hospital. Cogent Medicine, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.1080/2331205x.2018.1459341
Anggraini, F. D. P., Aprianti, Setyawati, V. A. V., & Hartanto, A. A. (2022). Pembelajaran statistika menggunakan software SPSS untuk uji validitas dan reliabilitas. Jurnal Basicedu, 6(4), 6491–6504. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3206
Appiah, E. O., Oti-Boadi, E., Ani-Amponsah, M., Mawusi, D. G., Awuah, D. B., Menlah, A., …Ofori-Appiah, C. (2023). Barriers to nurses’ therapeutic communication practices in a district hospital in Ghana. BMC Nursing, 22(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12912-023-01191-2
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2011). Kewarganegaraan, suku bangsa, agama dan bahasa sehari-hari penduduk Indonesia (Sumarwanto & T. Iriantono (eds.); 1st ed.). BPS Indonesia.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2015). Peta sebaran penduduk menurut suku bangsa Provinsi Bali hasil sensus penduduk 2000 dan 2010 (1st ed.). BPS Provinsi Bali.
Bunjitpimol, P., Somrongthong, R., & Kumar, R. (2015). Factors affecting nursing cultural competency in private hospitals at Bangkok, Thailand. International Journal of Healthcare, 2(1). https://doi.org/10.5430/ijh.v2n1p5
Cai, D. Y. (2016). A concept analysis of cultural competence. International Journal of Nursing Sciences, 3(3), 268–273. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2016.08.002
Efrianty, N., & Agustina, F. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan komunikasi terapeutik perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 10(2), 23–27.
Fatimah. (2022). Komunikasi terapeutik. https://yankes.kemkes.go.id/
Fite, R. O., Assefa, M., Demissie, A., & Belachew, T. (2019). Predictors of therapeutic communication between nurses and hospitalized patients. Heliyon, 5(10), 1–8. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02665
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2022). Jumlah penduduk menurut agama. https://satudata.kemenag.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil kesehatan Indonesia 2020 (B. Hardhana, F. Sibuea, & W. Widiantini (eds.)). Kementerian Kesehatan RI.
Lin, C. N., Mastel-Smith, B., Alfred, D., & Lin, Y. H. (2015). Cultural competence and related factors among Taiwanese nurses. Journal of Nursing Research, 23(4), 252–261. https://doi.org/10.1097/JNR.0000000000000097
Mersha, A., Abera, A., Tesfaye, T., Abera, T., Belay, A., & Melaku, T. (2023). Therapeutic communication and its associated factors among nurses working in public hospitals of Gamo zone, Southern Ethiopia: Application of Hildegard Peplau’s nursing theory of interpersonal relations. BMC Nursing, 1–10. https://doi.org/10.1186/s12912-023-01526-z
Narottama, N., & Susiyanthi, A. (2016). Health tourism in Asia: The readiness of Bali’s health tourism. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 2(1), 250–265.
Novieastari, E., Gunawijaya, J., & Indracahyani, A. (2018). Pelatihan asuhan keperawatan peka budaya efektif meningkatkan kompetensi kultural perawat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 27–33. https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.484
Rindiantika, E. (2019). Hubungan kompetensi keperawatan lintas budaya dengan komunikasi terapeutik perawat di Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi Kabupaten Jember. Skripsi, 1–128.
Rosanda, P., Zehner, E., & Pensuksan, W. (2018). The potentials and challenges of Indonesian nurses to use english in the hospital: A case study in a newly internationally accredited hospital in Indonesia. Journal of Linguistics and Language Teaching, 4(1), 1–16.
Sharifi, N., Adib-Hajbaghery, M., & Najafi, M. (2019). Cultural competence in nursing: A concept analysis. International Journal of Nursing Studies, 99. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2019.103386
Songwathana, P., Chunuan, S., Balthip, K., Purinthrapibal, S., Hui, T., Ibrahim, K., …Thuy, L. T. (2021). Cultural competence perspectives from nurses in four Asian countries: A qualitative descriptive study. Journal of Health Science and Medical Research, 39(1), 57–66. https://doi.org/10.31584/jhsmr.2020767
Waruwu, K. N., & Silaen, H. (2023). Hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien yang menjalani kemoterapi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 481–490. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
Yellyanda, Ernawati, Dewi, M., & Abbasiah. (2022). Pengetahuan perawat dan penerapan transcultural nursing. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 593–600. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4650
Zuliani, Hariyanto, S., & Maria, D. (2023). Keperawatan profesional (M. J. F. Sirait (ed.); 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Published
2025-06-02
How to Cite
DEVI, Komang Chintya Trisna et al. HUBUNGAN CULTURAL COMPETENCE DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PERAWAT DI RSUD BALI MANDARA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 12, n. 6, p. 712-722, june 2025. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/122919>. Date accessed: 04 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2024.v12.i06.p12.
Warning: array_merge(): Argument #2 is not an array in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/lib/pkp/classes/core/PKPApplication.inc.php on line 578 Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/plugins/generic/recommendByAuthor/RecommendByAuthorPlugin.inc.php on line 114