Analisis Faktor Tipe Lahan dengan Kadar Mineral Serum Sapi Bali
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan analisis faktor tipe lahan pemeliharaan dengan kadar mineral (Mg, K, Na, Ca, Cu, Co, Zn, Fe) serum sapi bali. Sampel berupa serum diambil masing-masing 15 ekor, berasal dari tipe lahan tegalan, kebun, sawah dan hutan. Analisis mineral menggunakan metode Apriyantono, dkk. (1989) dengan pengabuan basah, dan kadar mineral dibaca dengan alat AAS (Atomic Absorpsion Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan rerata mineral magnesium sapi bali yang dipelihara pada lahan tegalan : 22,36 mg/l sedangkan tembaga : 0,09 mg/l mg/l. Di lahan perkebunan, kalium : 24,84 mg/l dan kobalt : 1,80 mg/l. Serum sapi bali di lahan hutan, kadar natrium : 19,63 mg/l dan seng: 0,33 mg/l. Kalsium : 6,23 mg/lt, besi : 8,39 mg/lt diperoleh pada sapi bali yang dipelihara pada lahan persawahan. Hasil analisis membuktikan faktor tipe lahan pemeliharaan sangat terkait dengan kadar mineral serum sapi bali. Sapi bali yang dipelihara pada lahan pemeliharaan dengan ketersediaan mineral yang kurang menyebabkan terjadinya defisiensi mineral.