Kesembuhan Lesi Dermatitis Kompleks dengan Pemakaian Krim Herbal

  • Putu Adrian Junaedi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Denpasar
  • I Nyoman Suartha Laboratorium Penyakit Dalam Veteriner Universitas Udayana
  • Luh Made Sudimartini Laboratorium Farmakologi dan Farmacy Veteriner, Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2020.v12.i01.p04

Abstrak

Dermatitis merupakan istilah peradangan yang terjadi pada kulit, akibat dari infeksi mikroorganisme dan faktor genetik, ketahanan kulit dan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesembuhan lesi pada anjing yang menderita dermatitis kompleks yang diberi sediaan krim herbal. Krim herbal yang digunakan berasal dari ekstrak tanaman nimba, pegagan, dan sirsak. Penelitian ini menggunakan 4 ekor anjing yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A adalah 3 ekor anjing yang diberi sediaan krim herbal selama 15 hari dan Kelompok B adalah 1 ekor anjing sebagai kontrol tanpa pemberian krim herbal. Pengamatan kesembuhan  lesi dilakukan  dimulai dari hari ke-0 sampai hari ke-15. Data yang didapatkan diuji dengan uji Wilcoxon dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok A yang diberi krim herbal mengalami tingkat kesembuhan lesi lebih cepat dibandingkan kelompok B yang tanpa pemberian krim herbal. Pemberian krim herbal berpengaruh nyata (P?0,05) terhadap anjing yang menderita dermatitis kompleks. Kesimpulan pemberian krim herbal dapat mempercepat kesembuhan lesi pada anjing yang menderita dermatitis kompleks.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Biswas K, Chattopadhyay I, Banerjee RK, Bandyopadhyay U. 2002. Biological activities and medicinal properties of Nimba (Azadirachta indica). Cur. Sci. 82(11): 1336-1345.
Boro SEE, Suartha IN, Sudimartini LM. Uji sensitivitas Ekstrak Daun Neem (Azadiractha indica A.Juss) Terhadap Bakteri Micrococus Sp Penyebab Dermatitis Kompleks Pada Anjing. Skripsi
Elfidasari D, Sugoro I, Ulfa Z. 2016. Identifikasi Khamir Patogen Kulit dan Telinga Anjing Peliharaan. J. Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknol. 3(4)
Kumar VS, Navaratnam V. 2013. Nimba (Azadirachta indica): Prehistory to contemporary medicinal uses to humankind. Asian Pac J Trop Biomed. 3(7): 505-514
Mackay D, Miller AL. 2003. Nutritional support for wound healing. Alternative Med. Rev. 8: 359-377.
Slamet, Setyahadi S, Simanjuntak P. 2018. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Fraksi Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Sebagai Penghambat Oksidase Xanthine. J. Para Pemikir. 7(1): 209-214
Suartha IN, Suarjana IGK, Sudimartini LM, Merdana IM, Swantara IMD. 2017. Herbal Extract as An Antibacterial Against Gram Positive Bacteria Causing Dermatitis Complex. J. Vet. Med. Anim. Sci. 1(1): 29-31
Widyastuti SK, Dewi NMS, Utama IH. 2012. Kelaianan Kulit Anjing Jalanan pada Beberapa Lokasi di Bali. Buletin Veteriner Udayana. 4(2): 81-86.
Diterbitkan
2020-02-28
##submission.howToCite##
JUNAEDI, Putu Adrian; SUARTHA, I Nyoman; SUDIMARTINI, Luh Made. Kesembuhan Lesi Dermatitis Kompleks dengan Pemakaian Krim Herbal. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 19-23, feb. 2020. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/42232>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2020.v12.i01.p04.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##