Pengaruh Siklon Tropis Terhadap Tinggi Gelombang di Wilayah Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Studi Kasus Sikl

  • Kholidatul Islamiyah Universitas Udayana
  • Komang Ngurah Suarbawa Udayana University
  • Kadek Sumaja BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Ngurah Rai

Abstract

Geographically, Indonesia is located in areas below latitude 20° (both north and south) and has little chance for tropical cyclones to grow. Tropical cyclones are storms with great strength that can affect the atmosphere and water conditions in the territory of Indonesia. This study aims to analyze the characteristics of tropical cyclone Claudia and the effect of the cyclone on sea wave conditions in the southern regions of Java, Bali and Nusa Tenggara. The analysis carried out includes data from the Himawari-8 satellite IR channel used to monitor the intensity of wind speed and air pressure at the center of the cyclone using the Dvorak T-number technique. Sea wave data to describe the condition of sea waves. The results of data processing showed that tropical cyclone Claudia had a life span of 16 days with a maximum T-number of 4.5. The impact of tropical cyclone Claudia on sea wave conditions occurs when the tropical cyclone enters the mature stage, namely in the southern waters of Central Java to East Nusa Tenggara.


Abstrak


Secara geografis wilayah Indonesia berada pada daerah di bawah lintang 20° (baik Utara maupun Selatan) memiliki kemungkinan yang kecil untuk tumbuhnya siklon tropis. Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar yang dapat mempengaruhi kondisi atmosfer dan perairan di wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik siklon tropis Claudia dan pengaruh siklon tersebut terhadap kondisi gelombang laut di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Analisis yang dilakukan yaitu meliputi data satelit Himawari-8 kanal IR digunakan untuk memantau intensitas kecepatan angin dan tekanan udara di pusat siklon dengan teknik Dvorak T-number. Data gelombang air laut untuk menggambarkan kondisi gelombang air laut. Hasil pengolahan data menunjukkan siklon tropis Claudia memliki masa hidup selama 16 hari dengan nilai maksimum T-number sebesar 4,5. Dampak siklon tropis Claudia pada kondisi gelombang air laut terjadi pada saat siklon tropis memasuki tahap matang yaitu pada perairan Selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] P. Asrianti, A. Bey, Y. Ilhamsyah, et al., Kajian Beberapa Karakteristik Siklon Tropis (Kasus Topan Choi-wan dan Nida di Lautan Pasifik Utara Bagian Barat), DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, dan Perikanan, vol. 2, no. 3, 2013, pp. 154-161.
[2] K. A. Emanuel, The maximum intensity of hurricanes. Journal of thr Atmospheric Sciences, vol. 45, Issue. 7, 1988, pp. 1143-1155.
[3] A. Zakir dan M. K. Khotimah, Badai dan Pengaruhnya Terhadap Cuaca Buruk di Indonesia, Jakarta, 2006.
[4] E. Perawiska, M. Muliadi, dkk., Analisis Unsur Cuaca Pada Saat Kejadian Siklon Tropis Haiyan Menggunakan Model Wrf (Weather Research and Forecasting), Prisma Fisika, vol. 6, no. 2, 2018, pp. 129-136.
[5] M. D. Syaifullah, Siklon tropis, karakteristik dan pengaruhnya di wilayah Indonesia pada tahun 2012. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, vol. 16, no. 2, 2015, pp. 61-71.
[6] V. F. Dvorak, Tropical Cyclone Intensity Analysis using Satellite Data. NOAA Technical Report NESDIS 11, 1984, pp. 47.
[7] Krismianto, Analisis Pertumbuhan, Pergerakan, dan Intensitas Siklon Tropis Marcia Berbasis Data Satelit MTSAT, Berita Inderaja, vol. 16, no. 1, 2015, pp. 37-45.
[8] M. A. Lander, A tropical cyclone with an anormous central cold cover, Monthly Weather Review, vol. 127, no. 1, 1999, pp. 132-136.
[9] Pratikno, W. A. dkk., Struktur Pelindung Pantai, Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2000.
[10] I. A. Rohman, Pemetaan Gelombang Laut dengan Metode Pemodelan Numerik dan Pemanfaatannya Untuk Mengidentifikasi Kerentanan Wilayah Pesisir terhadap Abrasi (Wilayah Studi: Kabupaten dan Kota Cirebon), Tugas Akhir, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2012.
[11] Gray, W. M., Global View of The Origin of the Tropical Disturbance and Stroms, Monthly Weather Review, vol. 96, no. 10, 1968, pp. 669-700.
[12] S. D. Anugrah, N. S. Ningsih, and H. Latief, The South Indian Ocean tropical Cyclones and Its Influences to The South Coast of Java, st Proceeding of the 1 Internasional Conference on Sustainable Built Environment (ICSBE), Yogyakarta, Indonesia, 2010.
[13] R. Prasetya, As’ari, dan W. Dayantolis, Analisis Dampak Siklon Tropis Nangka, Parma dan Nida pada Distribusi Curah Hujan di Sulawesi Utara, Jurnal Fisika dan Aplikasinya FMIPA ITS, vol. 10, no. 1, 2014, pp. 1-9.
Published
2021-11-12
How to Cite
ISLAMIYAH, Kholidatul; SUARBAWA, Komang Ngurah; SUMAJA, Kadek. Pengaruh Siklon Tropis Terhadap Tinggi Gelombang di Wilayah Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Studi Kasus Sikl. BULETIN FISIKA, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 54 – 60, nov. 2021. ISSN 2580-9733. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/78082>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BF.2023.v24.i01.p08.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>