Relokasi Hiposenter Gempabumi Susulan di Seririt pada 14 November 2019 Dengan Metode Double Difference

  • Ni Luh Putri Rahayu Udayana University
  • Ni Komang Trisuandayani Udayana University
  • Adityo Mursitantyo Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III, Bali, Indonesia

Abstract

The history of earthquakes records that Bali was once rocked by deadly earthquakes, one of which was the Seririt Earthquake of July 14, 1976 in North Bali. This research aims to find out the spread of hypocenter and relocation of aftershocks in Seririt District on November 14, 2019. Relocation is carried out using the Double Difference method, in accordance with the straightness of seririt fault. The data used is secondary data catalog seririt Bali region 113.478–115.181 BT and 8.357–7.894 LS in 2019. The relocation results showed that the spread of the hypocenter was more collected and was at a depth of 6-25 km spread in all directions. This earthquake occurred due to the activity of the fault up with the dominant horizontal fault moving towards the left (Oblique Fault) in accordance with the straightness of the seririt fault.


Abstrak


Sejarah gempabumi mencatat bahwa Bali pernah diguncang gempabumi mematikan, salah satunya adalah Gempabumi Seririt 14 Juli 1976 di Bali Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran hiposenter dan relokasi gempabumi susulan di Kecamatan Seririt pada 14 November 2019. Relokasi dilakukan menggunakan metode Double Difference, sesuai dengan kelurusan Sesar Seririt. Data yang digunakan yaitu data sekunder katalog gempabumi Daerah Seririt Bali 113,478–115,181 BT dan 8,357–7,894 LS tahun 2019. Hasil relokasi menunjukkan bahwa sebaran hiposenter lebih terkumpul dan berada pada kedalaman 6-25 km yang tersebar ke segala arah. Gempabumi ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar naik dengan sesar mendatar yang dominan bergerak kearah kiri (Oblique Fault) sesuai dengan kelurusan sesar seririt.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Bayu Baskara, Pemetaan Bahaya Gempabumi Dan Potensi Tsunami di Bali Berdasarkan Nilai Seismisitas, Buletin Fisika, 2017, Vol. 18 No. 1, pp. 20-26.
[2] Nandaru Diaz, Relokasi Gempabumi di Pulau Bali Bagian Utara Tahun 2015-2017 dengan menggunakan Metode Double Difference (DD), Buletin Fisika, 2018, Vol. 19 No. 2, pp. 64 – 72.
[3] Fransisco Surya Pratama Sipayung, Relokasi Hiposenter Gempa Ambon 26 September 2019 Menggunakan Metode Double-Difference, Skripsi, Universitas Pertamina. Jakarta, 2020
[4] Badan Geologi ESDM, 2019, Laporan Kebencanaan Geologi 15 November 2019, https://vsi.esdm.go.id/index.php/kegiatan-pvmbg/berita-harian-kebencanaangeologi/2736-laporan-kebencanaan-geologi-15-november-2019 Diakses pada tanggal 14 Agustus 2021.
[5] Andi Ical, Identifikasi Sesar Menggunakan Metode Mekanisme Fokus di Wilayah Sesar Matano, Skirpsi, Universitas Hasanuddin. Makassar, 2017
[6] Izaina Nurfitriana, Adhi Wibowo, Rudianto, Relokasi Gempabumi Swarm Di Pesawaran Lampung, Januari 2021, Jurnal Geocelebes, 2021, Vol. 5 No. 1, pp. 91 – 101
[7] Afyiya Nabila, Relokasi Hiposenter Gempa Lombok 17 Maret 2019 Menggunakan Metode Double Difference, Skirpsi, Universitas Pertamina. Jakarta, 2020
[8] Muhlis, Relokasi Hiposenter Gempabumi Menggunakan Metode Double Difference Di Daerah Cianjur Sukabumi, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidaayatullah Jakarta, 2018
[9] Randy Sitorus Pane, Emelda Meva Elsera, Aplikasi Metode Modified Joint Hypocenter Determination (MJHD) dan Hypocenter Double Difference (HYPODD) untuk Relokasi Gempabumi Swarm di Wilayah Mamasa, Prosiding Seminar Nasional Fisika PPs UNM, 2020, Vol:2, pp. 100-103
[10] Tata Ruang Provinsi Bali, 2020, Peta Geologi. https://tarubali.baliprov.go.id/petageologi/ Diakses pada tanggal 12 Agustus 2021.
[11] Arif Ismul Hadi, Refrizon, Halauddin, Liza Lidiawati, dan Paisal Edo, Interpretasi Tingkat Kekerasan Batuan Bawah Permukaan di Daerah Rawan Gempabumi Kota Bengkulu, Indonesian Journal of Applied Physics, 2021, Vol.11 No.1 pp. 1
[12] ESDM lampungprov, 2018, Sesar/patahan Fault, https://esdm.lampungprov.go.id/detailpost/sesar-patahan-fault Diakses pada tanggal 4 Agustus 2021.
Published
2021-11-04
How to Cite
RAHAYU, Ni Luh Putri; TRISUANDAYANI, Ni Komang; MURSITANTYO, Adityo. Relokasi Hiposenter Gempabumi Susulan di Seririt pada 14 November 2019 Dengan Metode Double Difference. BULETIN FISIKA, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 40 – 48, nov. 2021. ISSN 2580-9733. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/77892>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BF.2023.v24.i01.p06.