Distribusi Land Surface Temperature (LST) Menggunakan Metode Spasial Berdasarkan Citra Landsat 8 di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur Pada Periode Juni-Juli 2015-2019

  • Lorensia Yatimas Murni Udayana University
  • I Made Yuliara Udayana University
  • Windaryoto Windaryoto Udayana University

Abstract

Population growth and rapid development have resulted in reduced availability of vacant/open vegetated land, thus affecting changes in land surface temperature (LST). Land surface temperature is the temperature on the earth's surface which is the result of the reflection of objects recorded by satellite images at a certain time. In this study, LST processing was carried out in Manggarai Regency, NTT for the period June July 2015-2019, using a spatial method based on Landsat 8 images. From the processing results, the LST distribution, minimum and maximum temperatures were obtained. The highest LST distribution in Manggarai Regency, NTT does not only occur in the downtown area, namely Langke Rembong District, but also occurs in suburban areas, namely the Northeast of Reok District and Wae Ri'i District. The highest LST in Manggarai Regency, NTT was on the image on July 7 2018 which reached 42,312 oC while the lowest LST was on the image on July 4, 2017 of -59,307 oC. When viewed from the average LST obtained, the highest average LST is in the image on July 7 2018 with an average LST of 25.683 oC while the LST with the lowest average is in the image on July 4, 2017 with an average LST of 5,218 oC.


Abstrak


Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat, mengakibatkan tersediaannya lahan kosong/terbuka yang bervegetasi berkurang, sehingga berpengaruh terhadap perubahan land surface temperature (LST). Land surface temperatur adalah temperatur pada permukan bumi yang merupakan hasil pantulan objek yang terekam oleh citra satelit pada waktu tertentu. Pada penelitian ini telah dilakukan pengolahan LST Kabupaten Manggarai NTT periode Juni-Juli 2015-2019, menggunakan metode spasial berdasarkan citra Landsat 8. Dari hasil pengolahan maka diperoleh distribusi LST, temperatur minimum dan maksimumnya. Distribusi LST tertinggi di Kabupaten Manggarai NTT tidak hanya terjadi di daerah pusat kota yakni Kecamatan Langke Rembong, tetapi juga terjadi di daerah pinggiran yaitu Timur Laut Kecamatan Reok dan Kecamatan Wae Ri’i. LST tertinggi di Kabupaten Manggarai NTT berada pada citra tanggal 7 Juli 2018 yang mencapai 42,312 oC sedangkan LST terendah berada pada citra tanggal 4 Juli 2017 sebesar -59,307 oC. Jika dilihat dari rata-rata LST yang diperoleh, maka rata-rata LST tertinggi berada pada citra tanggal 7 Juli 2018 dengan LST rata-rata sebesar 25,683 oC sedangkan LST dengan rata-rata terendah berada pada citra tanggal 4 Juli 2017 dengan rata-rata LST sebesar 5,218 oC.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. N. Handayani, B. Sasmito dan A. Putra, Analisis Hubungan Antara Perubahan Suhu Dengan Indeks Kawasan Terbangun Menggunakan Citra Landsat (Studi Kasus: Kota Surakarta), Jurnal Geodesi Undip, vol. 6, no. 4, 2017, pp. 208-218.
[2] S. Irawan, J. Sirait, Perubahan Kerapatan Vegetasi Menggunakan Citra Landsat 8 di Kota Batam Berbasis Web, Jurnal Kelautan, vol. 10, no. 2, 2017, pp. 174-184.
[3] Sukristiyanti dan D. Marganingrum, Pendeteksian Kerapatan Vegetasi dan Suhu Permukaan Menggunakan Citra Landsat Studi Kasus: Jawa Barat Bagian Selatan dan Sekitarnya, Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, vol. 19, no. 1, 2009, pp. 15-24.
[4] J. S. Ati, Pemanfaatan Citra Landsat 8 SIG Untuk Identifikasi Kawasan Berpotensi Longsor, Skripsi, Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang, 2016.
[5] S. N. Lufilah, Pemanfaatan Citra Landsat 8 Untuk Analisis Indeks Vegetasi Di DKI Jakarta, Jurnal Lanskap Indonesia, vol. 9, no. 1, 2017, pp. 73-80.
[6] H. F. Baihaqi, Y. Prasetyo dan N. Bashit, Analisis Perkembangan Kawasan Industri Kendala Terhadap Perubahan Suhu Permukaan (Studi Kasus: Kawasan Industri Kendala, Kabupaten Kendala), Jurnal Geodesi Undip, vol. 9, no. 1, 2020, pp. 176-186.
[7] D. P. Wiguna, Identifikasi Suhu Permukaan Tanah Dengan Metode Konversi Digital Number Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi, Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 6, no. 2, 2017, pp. 59-69.
[8] R. Sari, W. Anurogo dan M. Z. Lubis, Pemetaan Sebaran Suhu Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Di Pulau Batam, Jurnal Integrasi, vol. 10, no. 1, 2018, pp. 32-39
[9] S. H. Rumengan, V. A. Kumuru dan I. L. Moniaga, Persebaran Suhu Permukaan dan Pemanfaatan Lahan di Kota Manado, Jurnal Spasial, vol. 6, no. 2, 2019, pp. 231-238.
[10] W. Ningrum dan I. Narulita, Deteksi Perubahan Suhu Perumukaan Menggunakan Data Satelit Landsat Multi-Waktu dengan studi kasus Cekungan Bandung, Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 19, no. 2, 2018, pp. 145-154.
Published
2021-09-18
How to Cite
YATIMAS MURNI, Lorensia; YULIARA, I Made; WINDARYOTO, Windaryoto. Distribusi Land Surface Temperature (LST) Menggunakan Metode Spasial Berdasarkan Citra Landsat 8 di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur Pada Periode Juni-Juli 2015-2019. BULETIN FISIKA, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 1-9, sep. 2021. ISSN 2580-9733. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/76364>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BF.2023.v24.i01.p01.