Studi Mitigasi Bencana Tsunami Dengan Menentukan Run Up Dan Waktu Tiba Tsunami Daerah Banyuwangi

  • I Putu Agum Suriajaya Maha Putra Universitas Udayana
  • Komang Ngurah Suarbawa Universitas Udayana
  • I Gusti Agung Putra Adnyana Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BF.2022.v23.i02.p08

Abstrak

Telah dilakukan studi mitigasi bencana tsunami di Kabupaten Banyuwangi dengan melakukan penelitian mengenai analisis run up dan waktu tiba tsunami untuk daerah Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wilayah 3 Denpasar dengan menggunakan softwere Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST). Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa magnitude dan data kedalaman gempabumi bawah laut, dengan magnitude 7.0 sampai dengan magnitude 8.5 yang berpotensi menyebabkan tsunami dan data kedalaman gempa yaitu 18 km sampai dengan 65 km. Dari hasil pengolahan data dengan aplikasi TOAST diperoleh hasil run up dan waktu tiba tsunami. Data run up maksimum yang diperoleh sebesar 9.718 m Sedangkan data waktu tiba tsunami tercepat sampai ke pesisir pantai yaitu 4 menit setelah terjadinya tsunami. Setelah mendapatkan data run up maksimum dan waktu tiba tsunami tercepat, maka bisa dibuatkan skenario mitigasi bencana tsunami.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] B. Baskara, Pemetaan Bahaya Gempa Bumi Dan Potensi Tsu-Nami Di Bali Berdasarkan Nilai Seismisitas, Buletin Fisika, Vol. 18, No. 1, 2017, pp: 20-26.
[2] P. Supendi, Analisis Aktifitas Seismik di Jawa Barat dan sekitarnya, Skripsi, Jurusan Geofisika, Akademi Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.
[3] A. Hijriani, Peningkatan Akurasi Lokasi Gempa Mikro Dengan Menggunakan Metoda Double-Difference Dan Korelasi Silang Master Waveform, Jurnal Geofisika, Vol. 15, No. 3, 2017, pp: 21-25.
[4] H. M. F. Haykal, Nasrurroh A, Estimasi Durasi Pecah dan Nilai Mwp untuk Mengidentifikasi Gempa Bumi Pembangkit Tsunami di Sulawesi Utara, Jurnal Geofisik, Vol. 17, No. 1, 2019, pp: 10-15.
[5] Priadi, Ramadhan Et Al. Analisis Karakteristik Tsunami Donggala-Palu Berdasarkan Durasi Ruptur (Tdur) dan Orientasi Sesar Aktif Menggunakan Metode HC-plot. Jurnal Geofisika, [S.l.], v. 17, No.1, 2019, pp:16-20.
[6] U. A. Riadi, N. Andri D, and S. Hasbi Ash, Hypocenter relocations and tsunami simulation for the 15 November 2014 Northern Molucca Sea earthquake in Indonesia, Jurnal Geofisika, Vol. 15, No. 3, 2017, pp: 1-9.
[7] BMKG, peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017, Buku Katalog histori gempa bumi BMKG, 2017.
[8] Pertiwi, Imanuela I, Fattah, and M. H. Rauf, Estimation Of Tsunami Inundation And Disaster Mitigation In Bulukumba Indonesia, Jurnal Geofisika, Vol 16. No.1, 2018, pp: 1-8.
[9] A.Saptaji, Pengukuran Tsunami, Laporan Penelitian, 2012.
[10] Nurhidayani, Mitigation Scheme for Banggae Future Tsunami, Jurnal, Universitas Hasanuddin, 2015.
Diterbitkan
2021-09-08
##submission.howToCite##
SURIAJAYA MAHA PUTRA, I Putu Agum; SUARBAWA, Komang Ngurah; PUTRA ADNYANA, I Gusti Agung. Studi Mitigasi Bencana Tsunami Dengan Menentukan Run Up Dan Waktu Tiba Tsunami Daerah Banyuwangi. BULETIN FISIKA, [S.l.], v. 23, n. 2, p. 130-136, sep. 2021. ISSN 2580-9733. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/76195>. Tanggal Akses: 18 may 2024 doi: https://doi.org/10.24843/BF.2022.v23.i02.p08.