Analisis Kerentanan Wilayah Terhadap Gempabumi Berdasarkan Parameter Nilai Kerapuhan Batuan (B-Value) Dan Peak Ground Acceleration (PGA) Di Provinsi Bali

  • Amalia Dwi Lestari Universitas Udayana
  • Komang Ngurah Suarbawa Universitas Udayana
  • I Wayan Supardi Universitas Udayana
  • I Putu Dedy Pratama Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BF.2022.v23.i02.p04

Abstrak

Abstrak - Bali merupakan daerah yang rawan akan bahaya bencana gempabumi. Hal ini disebabkan karena Bali diapit oleh dua penyebab gempabumi, yaitu zona subduksi di sebelah selatan dan adanya patahan busur belakang di sebelah utara. Salah satu upaya untuk meminimalisir kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh gempabumi yaitu dengan menganalisis kerentanan suatu wilayah terhadap gempabumi. Pada penelitian ini parameter gempabumi yang dijadikan sebagai indikator bahaya yaitu tingkat kerapuhan batuan (b-value) dan percepatan tanah maksimum (PGA). Berdasarkan hasil perhitungan b-value dengan metode Maximum Likelihood diperoleh nilai tingkat kerapuhan batuan untuk wilayah Bali yaitu berkisar 0,370 sampai 1,419. Sedangkan hasil perhitungan PGA dengan menggunkan dua metode empiris, yaitu metode empiris M.V. Mickey dan metode empiris Lin Wu diketahui bahwa metode empiris M.V. Mickey lebih cocok digunakan di wilayah Bali dibandingkan metode empiris Lin Wu, yaitu dengan nilai PGA berkisar 517,32-828,58 gal. Sehingga berdasarkan hasil analisis kedua parameter gempabumi tersebut maka diperoleh wilayah Bali yang rentan terhadap gempabumi adalah sebagian barat Kabupaten Buleleng dan sebagian besar Kabupaten Jembrana.


Kata Kunci: b-value, PGA, Maximum Likelihood, M.V. Mickey, Lin Wu, Bali


 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Utomo, D.P. dan Purba, B., 2019, Penerapan Datamining pada Data Gempa Bumi Terhadap Potensi Tsunami di Indonesia, Prosiding Seminar Nasional Riset Information Science (SENARIS). ISSN: 2686-0260, Hal: 846-853.
[2] Daryono, 2017, “Gempabumi Subduksi Lempeng M=5,6 Guncang Bali Tidak Berpotensi Tsunami”, [Gempabumi Subduksi Lempeng M=5,6 Guncang Bali Tidak Berpotensi Tsunami | BMKG, Diakses pada: 06 Maret 2021]
[3] Hadiwidjojo, M.M., Purbo, Samodra, H., dan Amin, T.C., 1998, Peta Geologi Lembar Bali, Nusa Tenggara.
[4] Gunawan, I. dan Subarjo, 2005, Pengantar Seismologi, Badan Meteorologi dan Geofisika: Jakarta.
[5] Sunarjo, Gunawan, M.T., dan Pribadi, S., 2012, Gempa Bumi Indonesia Edisi Populer, Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika. ISBN: 978-979-1241-24-3, Hal: 32-33, 72- 73.
[6] Habibah, U., 2016, Karakteristik Mikrotremor Berdasarkan Analisis Spektrum, TFA (Time Frequency Analysis) Dan Analisis Seismisitas Pada Kawasan Jalur Sesar Opak, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta
[7] Simanjuntak A.V.H. dan Olymphia, 2017, Perbandingan Energi Gempabumi Utama dan Susulan (Studi Kasus: Gempa Subduksi Pulau Sumatera dan Jawa), Jurnal Fisika Flux Vol. 14 No. 1 Hal: 21-22.
[8] Irsyam, M., Sengara, I.W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., Triyoso, W., Natawidjaja, D.H., Kertapati, E., Meilano, I., Suhardjono, Asrurifak, M., dan Ridwan, M., 2010, Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia, Institut Teknologi Bandung.
[9] Kurniawan, T., Rasmid, Yogi, R., dan Setyonegoro, W., 2016, Tingkat Aktivitas Seismik dan Kerapuhan Batuan 19 Segmentasi di Bawah Daratan Sumatera, Buletin BMKG: Vol. 6, No.3.
[10] Wahyuni, D., Intan, P.K. dan Hendrastuti, N., 2020, Analisis Seismotektonik dan Periode Ulang Gempa Bumi pada Wilayah Jawa Timur Menggunakan Relasi Gutenberg – Richter, Jurnal Matematika ALGEBRA: Vol. 1, No. 1, Agustus 2020: 22-32.
[11] Gustian, A., 2009, Perhitungan Percepatan Tanah Maksimum Wilayah Sumatera dan Sekitarnya dengan Metoda Mc Guire R.K. Laporan Kerja, Akademi Meteorologi Dan Geofisika, Jakarta.
[12] Rahman, D. A., 2018, Komparasi Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk antara Urban (Perkotaan) dan Rural (Pedesaan) di Kota Payakumbuh, Jurnal Buana, Vol. 2, No. 1, Hal: 334.
[13] Sarwono, J., 2006, Metode penelitian Kuantitatif dan Kualikatif, Yogyakarta: Graha Ilmu, Hal: 149-150.
Diterbitkan
2021-08-25
##submission.howToCite##
LESTARI, Amalia Dwi et al. Analisis Kerentanan Wilayah Terhadap Gempabumi Berdasarkan Parameter Nilai Kerapuhan Batuan (B-Value) Dan Peak Ground Acceleration (PGA) Di Provinsi Bali. BULETIN FISIKA, [S.l.], v. 23, n. 2, p. 97–105, aug. 2021. ISSN 2580-9733. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/75368>. Tanggal Akses: 19 may 2024 doi: https://doi.org/10.24843/BF.2022.v23.i02.p04.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>