Estimasi Biaya dan Manfaat Ekonomi Sampah di Kota Denpasar (Studi Kasus di: TPS 3R Sekar Tanjung Desa Sanur Kauh, TPS 3R Kesiman, dan TPS 3R Bung Tomo

  • I Wayan Hari Premananda Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • I Made Sara Wijana Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • Abd. Rahman As-syakur Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • I Made Sudarma Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • Komang Dessica Indriyanti Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • I Gusti Ayu Istri Pradnyandari Dewi Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • Anak Agung Eka Andiani Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • I Gede Agus Novanda Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • Made Goura Premananda Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia
  • Dewa Jati Primajana Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali-Indonesia

Abstract

Timbulan sampah yang masih belum dapat ditangani menjadi permasalahan di Kota Denpasar. Menurut Arfani dan Lestari (2021) kendala utama dari pengelolaan sampah adalah mengenai pendanaan untuk sarana dan prasarana. Untuk mengurangi beban yang timbul dari biaya pengelolaan sampah, pemerintah harus merencanakan pengelolaan yang efektif. Objek penelitian ini adalah timbulan sampah di Kota Denpasar di TPS 3 R Sekar Tanjung, TPS 3 R Kesiman Kertalangu, dan TPS 3 R Bung Tomo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, yaitu dengan menghitung kapasitas pengelolaan sampah di TPS 3 R dan membandingkan antara biaya dengan manfaat pengelolaan sampah di TPS 3 R. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan yaitu: Pengelolaan sampah pada TPS 3R Kesiman Kertalangu memiliki tingkat efisiensi yang paling tinggi yaitu 82,7%. Hal tersebut sejalan dengan jumlah mesin dan peralatan yang digunakan. TPS 3R Kesiman Kertalangu menggunakan total 9 mesin dan peralatan pada tahap pengolahan. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak diantara TPS 3R lainnya. Dari tiga lokasi penelitian, satu lokasi yaitu TPS 3 R Bung Tomo belum melakukan kegiatan pemilahan dari sumbernya, sedangkan dua lokasi lainnya telah melakukan kegiatan pemilahan dari sumbernya. Pada tiga TPS 3 R di Kota Denpasar, dua diantaranya memiliki B/C Ratio >1 yaitu TPS 3 R Sekar Tanjung dan TPS 3 R Kesiman Kertalangu yang mengindikasikan kegiatan pengelolaan sampah layak secara ekonomi dan TPS 3 R Bung Tomo memiliki B/C Ratio <1 yang mengindikasikan kegiatan pengelolaan sampah belum layak secara ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-15
How to Cite
PREMANANDA, I Wayan Hari et al. Estimasi Biaya dan Manfaat Ekonomi Sampah di Kota Denpasar (Studi Kasus di: TPS 3R Sekar Tanjung Desa Sanur Kauh, TPS 3R Kesiman, dan TPS 3R Bung Tomo. Bumi Lestari, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 39-46, feb. 2024. ISSN 2527-6158. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/94407>. Date accessed: 04 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/blje.2024.v24.i01.p04.
Section
Original Research Articles