Kerapatan Lamun (Seagrass) dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Perairan Pantai Mengiat Nusa Dua, Bali
Abstract
Pantai Mengiat Nusa Dua, Bali merupakan salah satu pantai yang memiliki ekosistem padang lamun dengan keanekaragaman makrozoobenthos yang melimpah. Padang lamun (Seagrass) merupakan tumbuhan tingkat tinggi dan berbunga (Angiospermae) yang hidup terendam pada dasar perairan laut dangkal. Salah satu kelompok biota laut yang sering dijumpai pada kawasan padang lamun adalah jenis makrozoobenthos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan ekosistem lamun, kelimpahan makrozoobenthos serta hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobenthos di Perairan Pantai Mengiat Nusa Dua, Bali. Sampel lamun dan makrozoobenthos diambil menggunakan transek kuadrat berukuran 0,5 x 0,5 m dengan 30 titik pada 3 stasiun dengan jarak 20 m antar titik. Spesies lamun yang ditemukan di Pantai Mengiat membentuk vegetasi campuran dengan 7 spesies lamun dengan kerapatan jenis tertinggi ditemukan pada Cymodocea rotundata. Makrozoobenthos yang ditemukan pada penelitian ini meliputi 1 spesies dari Kelas Bivalvia dan 14 spesies dari Kelas Gastropoda. Hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobenthos menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai korelasi -0,765 dan menunjukkan arah negatif (-), dimana semakin tinggi nilai kerapatan lamun maka kelimpahan makrozoobenthos akan semakin rendah.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- All articles published by Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University are made available under an open access license worldwide immediately. This means everyone has free and unlimited access to the full-text of all articles published in Bumi Lestari Journal of Environment, and everyone is free to re-use the published material given proper accreditation/citation of the original publication. Open access publication is supported by authors' institutes or research funding agency by payment of a comparatively article processing charge for accepted articles (See Author Fees). Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University publish articles under the Creative Commons Attribution License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).