KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (CD) DAN TIMBAL (PB) PADA Enhalus acoroides DIPANTAI SEGARA AYU, PANTAI SEMAWANG, DAN PANTAI MERTASARI PROVINSI BALI

  • Maxine Favian Joseph Melkisedek Nyupu Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Jl. Kampus Unud Bukit Jimbaran, Bali
  • Ni Luh Watianiasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jl. Kampus Unud Bukit Jimbaran, Bali
  • Alfi Hermawati Waskita Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Jl. Kampus Unud Bukit Jimbaran, Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/blje.2020.v20.i02.p03

Abstrak

Pantai Sanur merupakan salah satu destinasi pariwisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan nasional ataupun wisatawan internasional. Banyaknya kegiatan wisata, dapat meningkatnya bahan pencemar yang masuk ke perairan, salah satunya logam berat. Kandungan logam berat pada perairan dapat berasal dari berbagai sumber kegiatan, salah satunya yaitu Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd). Lamun E. acoroides ditemukan perairan daerah Pantai Sanur. Lamun memiliki kapasitas menyerap logam berat karena berinteraksi langsung dengan kolom menyerap kandungan ion-ion logam pada perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui nilai faktor biokonsentrasi dan translokasi kandungan logam berat Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada lamun Enhalus acoroides yang berada di perairan Pantai Segara Ayu, Pantai Semawang, dan Pantai Mertasari serta untuk mengetahui kesesuaiannya dengan baku mutu Pergub Bali No. 16 Tahun 2016, Permenkes RI. No 32 Tahun 2017 dan SEPA Tahun 2000. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling dan data yang didapat dianalisa dengan metode deskriptif kuantitatif dan metode. Faktor biokonsentrasi pada daun kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,91 mg/kg dan terendah di stasiun I dengan nilai 0,62 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada daun timbal (Pb) tertinggi di stasiun II yakni 0,47 mg/kg dan terendah di stasiun I yakni 0,08 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada akar kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,23 mg/kg dan terendah di stasiun III yakni 0,73 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada akar timbal (Pb) tertinggi di stasiun II yakni 0,22 mg/kg dan terendah di stasiun III yakni 0,10 mg/kg. Faktor Translokasi pada kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,55 mg/kg dan terandah di stasiun I yakni 0,53 mg/kg, sedangkan pada timbal (Pb) tertinggi ditemukan pada stasiun III yakni 2,45 mg/kg dan terendah pada stasiun I yakni 0,49 mg/kg. Kandungan kadmium (Cd) dan Timbal(Pb) pada lamun tidak memenuhi baku mutu Pergub Bali No. 16 Tahun 2016, Permenkes RI. No 32 Tahun 2017, tetapi pada sedimen sesuai SEPA Tahun 2000.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-08-01
##submission.howToCite##
NYUPU, Maxine Favian Joseph Melkisedek; WATIANIASIH, Ni Luh; WASKITA, Alfi Hermawati. KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (CD) DAN TIMBAL (PB) PADA Enhalus acoroides DIPANTAI SEGARA AYU, PANTAI SEMAWANG, DAN PANTAI MERTASARI PROVINSI BALI. Bumi Lestari Journal of Environment, [S.l.], v. 20, n. 2, p. 18-30, aug. 2020. ISSN 2527-6158. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/74094>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/blje.2020.v20.i02.p03.
Bagian
Original Research Articles