KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (CD) DAN TIMBAL (PB) PADA Enhalus acoroides DIPANTAI SEGARA AYU, PANTAI SEMAWANG, DAN PANTAI MERTASARI PROVINSI BALI
Abstrak
Pantai Sanur merupakan salah satu destinasi pariwisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan nasional ataupun wisatawan internasional. Banyaknya kegiatan wisata, dapat meningkatnya bahan pencemar yang masuk ke perairan, salah satunya logam berat. Kandungan logam berat pada perairan dapat berasal dari berbagai sumber kegiatan, salah satunya yaitu Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd). Lamun E. acoroides ditemukan perairan daerah Pantai Sanur. Lamun memiliki kapasitas menyerap logam berat karena berinteraksi langsung dengan kolom menyerap kandungan ion-ion logam pada perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui nilai faktor biokonsentrasi dan translokasi kandungan logam berat Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada lamun Enhalus acoroides yang berada di perairan Pantai Segara Ayu, Pantai Semawang, dan Pantai Mertasari serta untuk mengetahui kesesuaiannya dengan baku mutu Pergub Bali No. 16 Tahun 2016, Permenkes RI. No 32 Tahun 2017 dan SEPA Tahun 2000. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling dan data yang didapat dianalisa dengan metode deskriptif kuantitatif dan metode. Faktor biokonsentrasi pada daun kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,91 mg/kg dan terendah di stasiun I dengan nilai 0,62 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada daun timbal (Pb) tertinggi di stasiun II yakni 0,47 mg/kg dan terendah di stasiun I yakni 0,08 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada akar kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,23 mg/kg dan terendah di stasiun III yakni 0,73 mg/kg. Faktor biokonsentrasi pada akar timbal (Pb) tertinggi di stasiun II yakni 0,22 mg/kg dan terendah di stasiun III yakni 0,10 mg/kg. Faktor Translokasi pada kadmium (Cd) tertinggi di stasiun II yakni 1,55 mg/kg dan terandah di stasiun I yakni 0,53 mg/kg, sedangkan pada timbal (Pb) tertinggi ditemukan pada stasiun III yakni 2,45 mg/kg dan terendah pada stasiun I yakni 0,49 mg/kg. Kandungan kadmium (Cd) dan Timbal(Pb) pada lamun tidak memenuhi baku mutu Pergub Bali No. 16 Tahun 2016, Permenkes RI. No 32 Tahun 2017, tetapi pada sedimen sesuai SEPA Tahun 2000.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- All articles published by Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University are made available under an open access license worldwide immediately. This means everyone has free and unlimited access to the full-text of all articles published in Bumi Lestari Journal of Environment, and everyone is free to re-use the published material given proper accreditation/citation of the original publication. Open access publication is supported by authors' institutes or research funding agency by payment of a comparatively article processing charge for accepted articles (See Author Fees). Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University publish articles under the Creative Commons Attribution License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).