THE SIGNIFICANCE OF SACRED PLACES FROM “THE TRIAD” OF MENDUT TEMPLE – PAWON TEMPLE – BOROBUDUR TEMPLE : PERSPECTIVE OF ENVIRONMENTAL SEMIOTIC

  • Niken Wirasanti
  • Timbul Haryono
  • Sutikno Sutikno

Abstract

Letak Candi Mendut - Candi Pawon  -Candi Borobudur berada dalam satu garis (imajiner)
yang dikenal dengan tiga serangkai. Rangkaian tersebut merupakan sistem tanda yang
oleh masyarakat Mataram Kuna abad IX Masehi diberi makna sesuai dengan konvensi
yang berlaku pada waktu itu.
Membuktikan ketiga candi yang merupakan sistem tanda dengan sebuah makna dapat
dijelaskan dengan pendekatan semiotika struktural (Ferdinan de Saussure) yang
mendasarkan pada elemen- elemen semiotika yaitu tanda (penanda-petanda), dan poros
tanda (sintagmatik dan paradigmatik). Elemen tanda dari lingkungan yang dapat dirunut
yaitu penanda ruang, elevasi, jenis tanah, dan sumber air, sedangkan elemen tanda dari
candi yaitu  arsitektur, arca, dan relief cerita. Tanda tersebut tidak dapat dilihat secara
terpisah-pisah tetapi dilihat dalam relasi dengan  tanda yang lain dalam poros sintagmatik
dan paradigmatik. Untuk itu urutan tanda dimulai dari Candi Mendut-Candi PawonCandi
Borobudur yang tersusun dalam susunan tertentu (jukstaposisi) dengan masingmasing
makna simbolisnya.
Tanda-tanda
pada Candi Mendut – Candi Pawon – Candi Borobudur
yaitu lokasi, tanahbatuan,
sumber air,
elevasi, arca,
dan relief
cerita, tersusun dalam rangkaian yang
memperlihatkan
sebuah struktur yang bermakna. Susunan tersebut  bersifat linier yakni
mengikuti
aturan tertentu. Apabila aturan penataan tersebut berubah maka maknanyapun
akan
berbeda. Hal inilah yang membuktikan bahwa ketiga candi tersebut membentuk
kesatuan
rangkaian perlambang yang mengacu pada makna simbolis berdasarkan konsep
ajaran
agama Buddha pada masa Mataram Kuna abad IX Masehi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Niken Wirasanti
Faculty of Cultural Sciences, Gadjah Mada University

Timbul Haryono
Faculty of Cultural Sciences, Gadjah Mada University

Sutikno Sutikno
Faculty of Geography, Gadjah Mada University

How to Cite
WIRASANTI, Niken; HARYONO, Timbul; SUTIKNO, Sutikno. THE SIGNIFICANCE OF SACRED PLACES FROM “THE TRIAD” OF MENDUT TEMPLE – PAWON TEMPLE – BOROBUDUR TEMPLE : PERSPECTIVE OF ENVIRONMENTAL SEMIOTIC. Bumi Lestari, [S.l.], v. 15, n. 1, jan. 2016. ISSN 2527-6158. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/18554>. Date accessed: 02 nov. 2024.
Section
Original Research Articles

Keywords

iga serangkai candi, Mataram Kuna IX-X Masehi, ajaran Buddha Mahayana, semiotika.