SUSTAINABLE BIOENERGY DEVELOPMENT UNDER A CHANGING CLIMATE

  • I Wayan Budiasa Faculty of Agriculture, University of Udayana, Denpasar-Bali

Abstract

Pertanian dan perubahan iklim adalah dua hal yang saling berkaitan, diindikasikan oleh peranan nyata pertanian dalam menyumbang emisi gas rumah kaca dan pertanian merupakan salah satu sektor yang dipengaruhi oleh perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca terutama karena penggunaan energi fosil dan peningkatan biaya bahan bakar fosil diakibatkan oleh peningkatan permintaan bahan bakar global, hal ini mendorong banyak negara berkembang mencari sumber bioenergi baru. Paper ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana mengembangkan bioenergi di bawah kondisi perubahan iklim tanpa mengganggu ketahanan pangan. Analisis deskriptif terhadap data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber digunakan untuk mendiskusikan masalah tersebut. Bioenergi, yang diproduksi dari biomasa dapat dibakar langsung atau diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar padat, cair atau gas. Pengembangan bioenergi dapat merevitalisasi sektor pertanian, menciptakan lapangan kerja dan menyediakan sumber pendapatan bagi kehidupan perdesaan, meningkatkan akses perdesaan terhadap energi secara kontinu, meningkatkan panen terhadap tanaman pangan dan penghasil energi, dan secara nyata berkontribusi positif terhadap pemecahan masalah iklim. Tetapi, bila tidak dikelola secara berkelanjutan, pengembangan bioenergi dapat mengancam ketahanan pangan. Mengingat peluang yang diberikan dan resiko yang ditimbulkan, maka kriteria keberlanjutan untuk industri bioenergi perlu ditetapkan dengan jelas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2011-08-01
How to Cite
BUDIASA, I Wayan. SUSTAINABLE BIOENERGY DEVELOPMENT UNDER A CHANGING CLIMATE. Bumi Lestari, [S.l.], v. 11, n. 2, aug. 2011. ISSN 2527-6158. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/154>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Original Research Articles

Keywords

keberlanjutan; bioenergi; ketahanan pangan; perubahan iklim