TANAH PENUTUP LANDFILLMENGGUNAKAN SAMPAH LAMA SEBAGAI MEDIA OKSIDASI METANA UNTUK MENGURANGI EMISI GAS METANA
Abstract
Metana adalah gas alam yang dilepaskan ke atmosfir oleh proses biologi yang terjadi pada lingkungan anaerobik melalui proses metanogenesis. Metana mempunyai kekuatan 21 kali lebih besar terhadap kenaikan suhu dibandingkan COdalam periode waktu 100 tahun.Landfill adalah sumber kegiatan manusia terbesar yang menghasilkan metana. Salah satu cara yang sederhana dan murah untuk mengurangi gas metana dari landfill yang lepas ke alam adalah dengan mengoksidasi metana dengan memanfaatkan tanah penutup landfill sebagai media mikroorganisma pengoksidasi metana, sehingga dapat mengurangi kontribusi metana pada pemanasan global. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi empat jenis sampah lama (kompos landfill mining)dari beberapa TPA di Kota dan Kabupaten Bandung sebagai alternatif untuk tanah penutup landfill yang dapat mendukung oksidasi metana.Sampel yang akan
diidentifikasi adalah sampah lama dari 4 (empat) TPA (Tempat Pemrosesan Akhir Sampah) yaitu TPA Jelekong, TPA Pasir Impun , TPA Leuwi Gajah dan TPA Sarimukti. Hasil identifikasimenunjukkan bahwa sampah lama dari keempat TPA mempunyai karakteristik untuk dapat menjadi alternatif tanah penutup landfill sebagai media yang mendukung oksidasi metana dan sampah lama dari TPA Jelekong mempunyai potensi oksidasi yang lebih besar dibandingkan dari TPA lainnya
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
KURNIASARI, Opy et al.
TANAH PENUTUP LANDFILLMENGGUNAKAN SAMPAH LAMA SEBAGAI MEDIA OKSIDASI METANA UNTUK MENGURANGI EMISI GAS METANA.
Bumi Lestari, [S.l.], v. 14, n. 1, dec. 2014.
ISSN 2527-6158.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/11243>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Issue
Section
Original Research Articles
Keywords
kompos,landfill, metana, oksidasi, sampah lama, tanah penutup
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- All articles published by Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University are made available under an open access license worldwide immediately. This means everyone has free and unlimited access to the full-text of all articles published in Bumi Lestari Journal of Environment, and everyone is free to re-use the published material given proper accreditation/citation of the original publication. Open access publication is supported by authors' institutes or research funding agency by payment of a comparatively article processing charge for accepted articles (See Author Fees). Bumi Lestari Journal of Environment and Environmental Reseach Center Udayana University publish articles under the Creative Commons Attribution License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).