Application arbuscular mycorrhizal fungi Glomus sp. and Trichoderma sp. as biofertilizer and biostimulator of tomatoes growth (Solanum lycopersicum L.)
Abstract
Tomato (Solanum lycopersicum L.) is a horticultural crop that has many benefits and potential to be developed. Market demand for tomatoes is increasing, but tomato production in Bali has decreased due to biotic and abiotic factors. One of efforts to increase tomato production is by using the Mycorrhizal Arbuscular Fungi (FMA) Glomus sp. and Trichoderma sp. which act as a biofertilizer and biostimulator. The study was conducted in November 2020 until February 2021 and aims to analyze the effect of AMF, Trichoderma, and combinations on the growth of tomato plants. Research site was at the Greenhouse and the Laboratory of Plant Taxonomy in the Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Udayana University. The experiment used factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors, three replicates. First factor was the dose of AMF Glomus (0, 100, 150, and 200 spores per plant) and the second factor was the dose of Trichoderma (0, 10, and 20 mL per plant). Data of this study was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The result showed that AMF Glomus 150 spores increased plant height, root length, number of flower bunches, dry plant mass, and obtained the highest AMF colonization percentage at 35% (medium category).
Downloads
References
Aprilia DD. 2013. Pengaruh pemberian mikoriza Glomus fasciculatum terhadap pertumbuhan tanaman Euphorbia millii yang ditumbuhkan dalam media mengandung logam timbal (Pb). Artikel Ilmiah. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Surabaya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2020. Statistik hortikultura provinsi Bali 2019. BPS Provinsi Bali. Denpasar.
Barus AA. 2011. Pemanfaatan pupuk cair mikro untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) varietas Tosakan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Br Ginting AE, Yuliani, Dewi SK. 2018. Pengaruh mikoriza vesikular arbuskular dan Trichoderma harzianum pada pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) di tanah liat dan tanah pasir. Jurnal LenteraBio 7(3): 231-235.
Brundett M, Brougher N, Dell B, Grove T, Malajczuk N. 1996. Working with mycorrhizas in forestry and agriculture. ACIAR Monograph. Canberra.
Dalimartha S. 2011. Khasiat buah dan sayur. Penebar Swadaya. Depok.
Damanik SA, Suryanto A. 2018. Efektivitas penggunaan mikoriza dan PGPR (plant growth promoting rhizobacteria) terhadap tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada piva PVC sistem vertikultur. Jurnal Produksi Tanaman 6(4): 634-641.
Giovanneti M, Mosse B. 1980. An evaluation technique for measuring vesicular-arbuscular mycorrhiza infection in roots. Journal New Phytol 84: 489-500.
Hadianur, Syafruddin, Kesumawati E. 2016. Pengaruh jenis mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Agrista 20(3): 126-134.
Istigfaiyah L. 2018. Identifikasi dan karakterisasi mikoriza pada tegakan Gmelina arborea. Skripsi. Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Karnedi D. 2017. Pengaruh waktu pemberian cendawan mikoriza arbuskular (CMA) terhadap pertumbuhan koro hijau (Macrotyloma uniflrom) sebagai tumbuhan pionir pengembali kesuburan tanah bekas tambang kapur. Skripsi. Program Studi Biologi Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Kormanik PP, Mc. Graw AC. 1982. Quantification of vesicular-arbuscular mycorrhizae in plant roots. in N. C. Schenk (Ed). methods and principles of mycorrhizal research. St. Paul The American Pthytopathology Society. Amerika.
Krisdayani PM, Proborini MW, Kriswiyanti E. 2020. Pengaruh kombinasi pupuk hayati endomikoriza, Trichoderma spp. dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Jurnal Sylva Lestari 1-11.
Kuswandi PC, Sugiarto L. 2015. Aplikasi mikoriza pada media tanam dua varietas tomat untuk peningkatan produktivitas tanaman sayur pada kondisi cekaman kekeringan. Jurnal Sains Dasar 4(1): 17-22.
Mutiarahma EV, Sholichah C, Wirawati T. 2020. pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter semai sengon dari beberapa sumber benih. Jurnal Agrivet 26: 23-30.
Oktaviana G, Yusran, Harso W. 2019. Pemberian dosis inokulum jamur mikoriza arbuskula (JMA) dan pupuk P yang berbeda terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Biocelebes 13(2): 142-151.
Pebriansyah A. 2012. Pengaruh cekaman kekeringan dan penambahan fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan dan produktivitas beberapa rumput tropika (Chloris gayana, Paspalum dilatatum, dan Paspalum notatum). Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Bogor.
Proborini MW. 2011. Eksplorasi jenis-jenis endomikoriza indigenus pada lahan kering di bali dan pemanfaatannya pada pembibitan mente (Annacardium occidentale L.). Laporan Hibah Doktor. Universitas Udayana. Bali.
Sianturi AF, Subadiyasa NN, Arthagama DM. 2017. Produksi dan mutu tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) akibat pemupukan kimia, organik, mineral, dan kombinasinya pada inceptisol kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika 6(3): 290-300.
Simarmata T, Hindersah R, Setiawan M, Fitriani B, Suriatmana P, Sumarni Y, Arief DH. 2004. Strategi pemanfaatan pupuk hayati CMA dalam revitalisasi ekosistem lahan marjinal dan tercemar. Workshop Produksi Inokulan CMA.
Soverda N. 2010. Pengaruh aplikasi mikoriza vesikular arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada cekaman air. Prosiding Seminar. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
Subhan N, Sutrisno, Sutarya R. 2012. Pengaruh cendawan Trichoderma sp. terhadap tanaman tomat pada tanah andisol. Berita Biologi 11(3): 389-400.
Surbakti ESB, Berawi KH. 2016. Tomat (Lycoprsium esculentum Mill.) sebagai anti penuaan kulit. Jurnal Majority 5(3): 73-78.
Syamsiah M, Rahmawati. 2017. Pengujian perlakuan Trichoderma spp. pada media tanam terhadap vigor benih padi pandanwangi cianjur. Jurnal Agroscience 7(2): 266-280.
Triarta NA, Proborini MW, Hardini J. 2019. Peranan FMA Glomus sp. dan pupuk anorganik terhadap produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) var. lokal Bali. Jurnal Mikologi Indonesia 3(2): 84-94.
Ulfa M, Waluyo EA, Martin E. 2009. Pengaruh inokulasi fungi mikoriza arbuskula Glomus chlorum, Glomus etunicatum, dan Gigaspora sp. terhadap pertumbuhan semai mahoni dan seru. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 6(5): 273-280.
Valentine K, Herlina N, Aini N. 2017. Pengaruh pemberian mikoriza dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil produksi benih melon hibrida (Cucumis melo L.). Jurnal Produksi Tanaman 5(7): 1085-1092.
Wahyu ER, Purwani KI, Nurhatika S. 2013. Pengaruh Glomus fasciculatum pada pertumbuhan vegetatif kedelai yang terinfeksi Sclerotium rolfsii. Jurnal Sains dan Seni Pomits 2(2): 64-68.
Wicaksono MI, Rahayu M, Samanhudi. 2014. Pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bawang putih. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 29(1): 35-44.
Windasari L, Proborini MW, Defiani MR. 2019. Biokontrol endomikoriza terhadap jamur Curvularia sp. penyebab penyakit tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Simbiosis. 7(2): 28-36.
Yoseva S, Hapsoh, Hartanti I. 2014. Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dan rock phosphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Barat Universitas Riau. 193-200.
Yusrinawati, Sudantha IM. 2016. Peranan fungi mikoriza arbuskular (FMA) dalam meningkatkan ketahanan kekeringan, ketahanan penyakit, pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang. Thesis. Pascasarjana UNRAM. Mataram.