Evaluasi potensi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) sebagai indikator pH pertumbuhan bakteri

  • Wenni Oktraiani Purba Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Medan, Jl William Iskandar Psr V Barat No.6, Medan, 20371
  • Yuli Yantika Syahputri Laboratorium Terpadu, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Nita Andriani Lubis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Gabriella Septiani Nasution Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Dewi Setiyawati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Febri Sembiring Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan http://orcid.org/0000-0002-0319-9946
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2025.v29.i01.p01

Abstrak

Antosianin merupakan pigmen alami yang terdapat pada berbagai tumbuhan dan buah-buahan, dikenal karena kemampuannya untuk berubah warna sesuai dengan pH lingkungannya. Sifat ini dapat dimanfaatkan sebagai indikator pH dalam mengamati reaksi fermentasi karbohidrat oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) sebagai indikator pH alternatif untuk memantau pertumbuhan bakteri. Kulit terong ungu diekstraksi menggunakan etanol 80% yang mengandung HCl 1%, disimpan selama 24 jam pada suhu 4 °C, disentrifugasi, dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 35 °C. Ekstrak yang diperoleh digunakan sebagai indikator pH dalam media Tryptic Soy Broth (TSB) untuk pertumbuhan Escherichia coli. Pengujian ini menggunakan dua perlakuan, yaitu ekstrak kulit terong ungu yang ditambahkan ke dalam media TSB sebelum inokulasi bakteri dan ekstrak kulit terong ungu yang ditambahkan setelah bakteri tumbuh pada media TSB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit terong ungu efektif menunjukkan perubahan warna yang jelas sesuai dengan tingkat pH yang berbeda. Namun, ketika diaplikasikan pada media pertumbuhan bakteri, penambahan ekstrak kulit terong ungu tidak menunjukkan perubahan warna yang signifikan pada media TSB, baik sebelum maupun setelah pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, untuk memanfaatkan ekstrak ini secara efektif sebagai indikator dalam media pertumbuhan bakteri, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi metode untuk menjaga stabilitas pigmen yang terkandung dalam ekstrak kulit terong ungu ketika ditambahkan ke media pertumbuhan bakteri.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anggraini T, Wilma S, Syukri D, Azima F. 2019. Total Phenolic, Anthocyanin, Catechins, DPPH Radical Scavening Activity, and Toxicity of Lepisanthes alata (Blume) Leenh. International Journal of Food Science. doi: 10.1155/2019/9703176.
Fernandez-Lopez JA, Fernandez-Lliedo V, Angosto JM. 2020. New Insights into Red Plant Pigments: More than Natural Colorants. RSC Advances 10 (24669). doi:10.1039/d0ra03514a.
Fitriah N, Syafari S, Mardani M. 2021. Analisa Perbedaan Indikator Asam Dan Basa Menggunakan Variasi Ekstrak Bunga (Mawar, Kembang Sepatu, Bougenvile). Jurnal Sains Dan Teknologi Reaksi 18(01). doi:10.30811/jstr.v18i01.2104.
Giusti MM, Wrolstad RE. 2001. Characterization and Measurement of Anthocyanins by UV-Visible Spectroscopy. Current Protocols in Food Analytical Chemistry 00(1). doi:10.1002/0471142913.faf0102s00.
Halisa. 2018. Ekstraksi Zat Warna Kulit Terong Ungu (Solanium melongena L.) Dan Aplikasi Pada Dye Sensitized Solar Cell (Dssc). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar: Makassar.
Hastuti P, Sunarti S, Prasetyastuti P, Ngadikun N, Tasmini T, Rubi DS, Sutarni S, Harahap IK, Dananjoyo K., Suhartini S, Pidada IBGSP, Widagdo H, Suciningtyas M. 2018. Hubungan timbal dan krom pada pemakaian pewarna batik dengan kadar hemoglobin dan packed cell volume pada pengrajin batik di Kecamatan Lendah Kulon Progo. Journal of Community Empowerment for Health 1(1): 28. doi:10.22146/jcoemph.39156.
Horincar G, Enachi E, Stănciuc N, Râpeanu G. 2019. Extraction And Characterization Of Bioactive Compounds From Eggplant Peel Using Ultrasound-Assisted Extraction. Food Technology 43: 40-53.
Khoo HE, Azlan A, Tang ST, Lim SM. 2017. Anthocyanidins and Anthocyanins: Colored pigments as Food, Pharmaceutical Ingredients, and The Potential Health Benefits. Food & Nutrition Research 61(1361779). doi:10.1080/16546628.2017.1361779.
Koswara S. 2009. Pewarna Alami : Produksi Dan Penggunaannya. Ebook pangan.com.
Kusumawati MS. 2020. Penentuan Kadar Antosianin Total Ekstrak Metanol Biji Pepaya Varietas Bangkok (Carica papaya L.Var. Bangkok) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel. Karya Tulis Ilmiah.
Laksmiani NPL, Leliqia NPE, Wiriyanti, Ni Nyoman Tria, Dewi, IAPC, Wirasuta IMAG. 2020. Identifikasi Dan Karakterisasi Antosianin Ekstrak Etanol 70% Dalam Suasana Asam Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dengan Klt-Spektrodensitometri. Jurnal Universitas Udayana 1(1): 1-8.
Ltd AP. 2020. Color Name Finder. https://colors.artyclick.com/color-name-finder/.
Nhut Pham T, Quoc Toan, T, Duc Lam T, Vu-Quang H, Vo DVN, Anh Vy T, Bui LM. 2019. Anthocyanins extraction from Purple Sweet Potato (Ipomoea batatas (L.) Lam): The effect of pH values on natural color. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 542(1). doi:10.1088/1757-899X/542/1/012031.
Novitriani K, Hasanah HN, Zulfa A. 2017. Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) sebagai Indikator Alternatif Pada Media Gula-gula. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi 17(1): 81. doi:10.36465/jkbth.v17i1.193.
Nunki N, Titik Mutiarawati D, Prayekti E. 2020. Purple Sweet Potato (Ipomoea batatas L.) Peels Extract as an Alternative Dye for Bacteria Gram Staining. Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology 2(2): 76–84. doi:10.33086/ijmlst.v2i2.1655.
Pratiwi SW, Priyani AA. 2019. Pengaruh Pelarut dalam Berbagai pH pada Penentuan Kadar Total Antosianin dari Ubi Jalar Ungu dengan Metode pH Diferensial Spektrofotometri. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan) 4(1): 89. doi:10.30870/educhemia.v4i1.4080.
Rismiarti Z. 2022. Optimasi Pelarut Ekstraksi Antosianin Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) untuk Deteksi Boraks dalam Makanan. Jurnal ATMOSPHERE 3(1): 8–13. doi:10.36040/atmosphere.v3i1.4298.
Silitonga P, Sitorus B. 2014. Enkapsulasi Pigmen Antosianin Dari Kulit Terong Ungu. Jkk 3(1): 44–49.
Suhartati R, Peti VD, Afsgar F. 2021. Pemanfaatan Kubis Ungu (Brassica oleracea L) Sebagai Indikator Fermentasi Karbohidrat Pada Media Uji Biokimia. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS) 2(1): 1–13. doi:10.53699/joimedlabs.v2i1.32.
Unawahi S, Widyasanti A, Rahimah S. 2022. Ekstraksi Antosianin Bunga Telang (Clitoria ternatea Linn) dengan Metode Ultrasonik Menggunakan Pelarut Aquades dan Asam Asetat. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem 10(1): 1–9. doi:10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.01.
Yong H, Wang X, Zhang X, Liu Y, Qin Y, Liu J. 2019. Effects of anthocyanin-rich purple and black eggplant extracts on the physical, antioxidant and pH-sensitive properties of chitosan film. Food Hydrocolloids 94(March): 93–104. doi:10.1016/j.foodhyd.2019.03.012
Diterbitkan
2025-06-10
##submission.howToCite##
PURBA, Wenni Oktraiani et al. Evaluasi potensi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) sebagai indikator pH pertumbuhan bakteri. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 29, n. 1, p. 1-9, june 2025. ISSN 2599-2856. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/122856>. Tanggal Akses: 14 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2025.v29.i01.p01.