PENGARUH pH MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAP KETAHANAN DARI Rhizobium sp. PADA TANAH YANG BERSIFAT ASAM
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui ketahanan Rhizobium sp. yang ditumbuhkan pada pH media pertumbuhan 7,0 dan 5,8 serta mengetahui kemampuan hidup Rhizobium sp. pada media tanah asam dengan pH 5,0 dan respon inokulum Rhizobium sp. pada tanaman kedelai secara in vivo. ATR (Acid Tolerance Responce) didapatkan dengan cara menumbuhkan Rhizobium sp. dengan pH media pertumbuhan 7,0 dan ditambahkan dengan media YMB (Yeast Extract Mannitol Broth) dengan pH 5,8 dan pH 7,0, diinkubasi pada suhu 280C selama 24 jam pada shaker. Penghitungan total mikroba dilakukan setiap 2 jam sekali dengan menggunakan platting method. Uji ketahanan Rhizobium sp. pada tanah asam dengan pH 5,0 secara in vitro dengan cara menghitung total bakteri dengan menggunakan platting method setiap hari selama 28 hari. Uji in vivo dilakukan dirumah kaca dengan menggunakan metoda MPN (Most Probable Number). Hasil penelitian menunjukkan Rhizobium sp. yang dikondisikan pertumbuhannya dengan pH 5,8 lebih resisten dan dapat membentuk ATR dibandingkan dengan Rhizobium sp. yang ditumbuhkan pada pH media 7,0. Pada pH 5,8 setelah 10 jam total bakteri 285 CFU/g sedangkan pada pH 7,0 total bakteri 148 CFU/g. Rhizobium sp. mampu hidup pada tanah asam dengan pH 5,0 dan membentuk ATR pada hari ke 6 dengan total bakteri 137 x 104 CFU/g, tetapi respon inokulum Rhizobium sp. pada tanah dengan pH 5,0 tidak terjadi pembentukan nodul pada tanaman kedelai dikarenakan tanaman kedelai mengalami defisiensi unsur hara.