ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB PENYAKIT LAYU DAN ANTAGONISNYA PADA TANAMAN KENTANG YANG DIBUDIDAYAKAN DI BEDUGUL, BALI

  • Ida Ayu Putu Suryanti
  • Yan Ramona
  • Meitini W. Proborini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur penyebab penyakit layu pada tanaman kentang dan mengisolasi antagonisnya dari daerah rhizosphere tanaman tersebut yang dibudidayakan di Desa Candikuning, Bedugul, Bali. Untuk mendeteksi patogen penyebab penyakit tersebut, pada penelitian diterapkan Postulat Koch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fusarium oxysporum isolat A dan B merupakan dua isolat yang terindikasi sebagai penyebab penyakit layu pada tanaman kentang. Pada penelitian ini tiga isolat jamur antagonis (Trichoderma spp. isolat A, Trichoderma spp. isolat B, dan Aspergillus niger) berhasil diisolasi dari daerah rhizosphere tanaman kentang. Uji antagonis (in vitro) dengan menggunakan dual culture assay menunjukkan semua antagonis menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium dengan persentase hambatan yang bervariasi antara 36,57 - 75,76%. Trichoderma spp. isolat A menunjukkan hasil terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen, dengan persentase hambatan sebesar 75,76%. Sementara itu, persentase hambatan terkecil (36,57%) pada patogen teramati

pada Aspergillus niger.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ida Ayu Putu Suryanti
1 Magister Program Studi Biologi, Universitas Udayana
Yan Ramona

2 UPT. Lab. Biosain dan Bioteknologi, Universitas Udayana

3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Udayana

Meitini W. Proborini
3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Udayana
How to Cite
SURYANTI, Ida Ayu Putu; RAMONA, Yan; PROBORINI, Meitini W.. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB PENYAKIT LAYU DAN ANTAGONISNYA PADA TANAMAN KENTANG YANG DIBUDIDAYAKAN DI BEDUGUL, BALI. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 17, n. 2, feb. 2015. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/12065>. Date accessed: 21 nov. 2024.

Keywords

tanaman kentang, Fusarium oxysporum, Trichoderma spp., Aspergillus niger

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>