Kandungan vitamin C dan antioksidan lulur bunga telang (Clitoria ternatea L.)

  • Yusni Khusnita Pangesti PS Biologi FMIPA UNUD
  • Sang Ketut Sudirga PS Biologi FMIPA UNUD
  • Ni Wayan Sudatri Lab Fisiologi Hewan FMIPA Universitas Udayana

Abstract

Kesehatan kulit merupakan salah satu hal yang berhubungan dengan kecantikan yang dapat dirawat dengan menggunakan kosmetik lulur. Lulur dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan alami, salah satunya yang memiliki antioksidan almi seperti vitamin C. Tanaman yang berpotensi sebagai bahan lulur adalah kembang telang (Clitoria ternatea L.) karena memiliki kadar vitamin C dan nilai IC50 yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan vitamin C dan antioksidan pada serbuk bunga telang dan sediaan lulur bunga telang, serta mengetahui persepsi responden terhadap lulur bunga telang. Rancangan penelitian yang digunakan untuk uji vitamin C dan antioksidan lulur adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 variasi lulur serta 3 pengulangan. Dilakukan juga uji organoleptik, dan uji hedonik. Uji vitamin C dilakukan dengan metode Titrasi dan uji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian dianalisis secara statistika menggunakan uji ANOVA dan apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Duncan. Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel. Kandungan vitamin C pada serbuk bunga telang sebesar 1,41 mg/100g dan IC50 sebesar 118,25 ppm dengan kategori sedang. Kandungan vitamin C lulur bunga telang selaras dengan nilai aktivitas antioksidannya dengan hasil tertinggi terdapat pada lulur dengan kombinasi serbuk beras 75% dan serbuk bunga telang 25%, sedangkan terendah pada lulur serbuk beras 95% dan serbuk bunga telang 5%. Lulur yang paling disukai adalah lulur dengan kombinasi serbuk beras 75% dan serbuk bunga telang 25%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani D, Murtisiwi L. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dari Daerah Sleman dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmacon 17(1): 70-76.
Anisyah L, Preharsini KIA, Tindaon LV. 2022. Suhu dan Waktu Optimum Penyeduhan Simplisia Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Kandungan Antioksidan. Jurnal Media Farmasi 18(1): 16-19.
Apriani S, Pratiwi FD. 2021. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Ilmiah Kohesi 5(2): 83-89.
Burhan AH, Rhamadhani EA, Irianto IDK. 2022. Pengaruh Waktu Penyeduhan terhadap Kadar Vitamin C pada Minuman Bunga Telang (Clitoria ternatea). Jurnal Ilmu Kesehatan 1(1): 39-49.
Dzakwan M. 2020. Formula Micellar Based Water Ekstrak Bunga Telang. Jurnal Ilmiah Farmasi 9(2): 61-67.
Fatriana S, Islamiyah I, Nafi’ah HA, Daniati S. 2021. Pemanfaatan Bunga Telang dalam Pembuatan Lip Balm. Jurnal Garina 13(1): 1-7.
Hakim ZR, Meliana D, Utami PI. 2020. Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Lulur Krim dari Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) serta Penentu Aktivitas Antioksidannya. Jurnal Sains Farmasi & Klinis 7(2): 135-142.
Ihwah A, Deoranto P, Wijana S, Dewi IA. 2018. Comporative Study Federeer and Gomez Method for Number Randomized Design Using Simulation: Study of Areca (Areca catechu) as Organic Waste for Producing Handicraft Paper. IOP: Conference Series Earth and Environmental Science Journal 131(1): 1-6.
Isfianti DE, Pritasari OK. 2018. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) untuk Pembuatan Lulur Tradisional sebagai Alternatif “Green Cosmetics”. E-Journal 7(2): 74-86.
Imayanti RA, Rochmah Z, Aisyah SN, Alfaris MR. 2019. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Bunga Telang di Desa Panggreh Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. CIASTECH 2(1): 77-82.
Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Mardiana L, Sunarni T, Marukmihadi M. 2019. Optimasi Kombinasi Carbomer dan CMC Na dalam Sediaan Gel Pewarna Rambut Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Pharmacy Medical Journal 2(2): 80-85.
Ningsih AW, Klau IVS, Wardani EP. 2021. Studi Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica Val.). Jurnal Sains Farmasi 2(1): 32-37.
Pangaribuan L. 2016. Pemanfaatan Masker Bunga Rosela untuk Pencerahan Kulit Wajah. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera 14(28): 46-58.
Rachman BN, Moelyaningrum AD, Ningrum PT. 2021. Higiene Sanitasi dan Keberadaan Mikroba pada Lulur Tradisional: Study pada Industri Kosmetik Tradisional X Kabupaten Jember. Buletin Keslingmas 4(2): 68-75.
Rahman N, Ofika M, Said I. 2015. Analisis Kadar Vitamin C Mangga Gadung (Mangifera sp.) dan Mangga Golek (Mangifera indica L.) Berdasarkan Tingkat Kematangan dengan Menggunakan Metode Iodimetri. Jurnal Akademia Kimia 4(1): 33-37.
Rahmawaty A. 2020. Peran Perawatan Kulit (Skincare) yang Dapat Merawat atau Merusak Skin Barrier. Jurnal Bimfi 7(1): 5-10.
Rohman E, Maharani S. 2020. Peranan Warna, Viskositas, dan Sineresis terhadap Produk Yoghurt. Edufortech 5(2): 97-107.
Rohyani SR, Aryanti E, Suripto. 2015. Potensi Nilai Gizi Tumbuhan Pangan Lokal Pulau Lombok sebagai Basis Penguatan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan 1(1): 43-47.
Rumagit HM, Runtuwene MRJ, Sudewi S. 2015. Uji Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Spons Lamellodysidea herbacea. Jurnal Pharmacon 4(3): 183-192.
Salvi A, Minerva P. 2021. Kelayakan Sediaan Penyegar (Face Toner) Putik Bunga Safron (Crocus sativus) sebagai Kosmetik Tradisional Perawatan Kulit Wajah. Jurnal Tata Rias dan Kecantikan 3(1): 1-8.
Savitri AK. 2018. Formula dan Tingkat Iritasi Akut Dermal Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera) pada Sediaan Lulur Krim dengan Metode Draize Test. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Skripsi.
Siagian P. 2012. Keajaiban Antioksidan Menabung Antioksidan dengan Menikmati Buah dan Sayur Super agar Sehat dan Awet Muda. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Trisnawati I, Hersoelistyorini W, Nurhidajah. 2019. Tingkat Kekeruhan, Kadar Vitamin C dan Aktifitas Antioksidan Infused Water Lemon dengan Variasi Suhu dan Lama Perendaman. Jurnal Pangan dan Gizi 9(1): 27-38.
Tristantini D, Ismawati A, Pradana BT, Jonathan JG. 2016. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L.). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan 1: 1-7.
Ummah N, Purwanto YA, Suryani A. 2016. Penentuan Konstanta Laju Pengeringan Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Iris Menggunakan Tunnel Dehydrator. Journal of Agro-based Industry 33(2): 49-56.
Yuliati E, Binarjo A. 2010. Pengaruh Ukuran Partikel Tepung Beras terhadap Daya Angkat Sel Kulit Mati Lulur Bedak Dingin. Prosiding Kongres Ilmiah XVII dan rapat Kerja IAI.
Published
2024-02-01
How to Cite
KHUSNITA PANGESTI, Yusni; SUDIRGA, Sang Ketut; SUDATRI, Ni Wayan. Kandungan vitamin C dan antioksidan lulur bunga telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 27, n. 2, p. 224-233, feb. 2024. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/103206>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2023.v27.i02.p10.