Peningkatan Gelombang Elektromagnetik Menurunkan Laju Perkecambahan Padi Beras Merah Cenana Jatiluwih (Oryza Sativa Var Barac Cenana)

  • Viqtor Arya Nugraha Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.
  • I Made Anom S. Wijaya Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.
  • I Wayan Widia Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaparan medan elektromagnetik terhadap padi varietas lokal serta mengetahui medan elektromagnetik dan waktu perendaman  yang tepat sehingga menghasilkan perkecambahan padi varietas lokal yang terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama yaitu kuat medan elektromagnetik dari 0 mT, 2 mT, 3 mT dan 4 mT, sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman terdiri dari 48, 64,dan 96 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji duncan apabila perlakuan berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kuat paparan elektromagnetik dengan tegangan tertentu mengakibatkan adanya penurunan terhadap persentase perkecambahan benih padi, sedangkan untuk perlakuan perendaman, semakin lama perendaman benih menghasilkan peningkatan persentase perkecambahan padi. Perkecambahan padi terbaik dihasilkan pada pemaparan medan elektromagnetik tegangan 2 mT dengan lama perendaman 96 jam.


This study aims to find out the modeling of electromagnetic fields against local rice varieties and to determine the electromagnetic field and the proper immersion time to produce the best rice germination. The experimental experiment used is a factorial circuit consisting of two factors. The first factor is the strength of the electromagnetic field of 0 mT, 2 mT, 3 mT and 4 mT, while the second factor is the duration of immersion consisting of 48, 64, and 96 hours. The data obtained were analyzed by verbal examination, then continued with duncan test if treatment had real effect. The results showed that the stronger electromagnetic exposure with certain voltage resulted in a decrease in the percentage of seed germination of local varieties of rice while for the immersion treatment, the longer the seed immersion resulted in increased percentage of germination of local varieties of rice. The best germination was produced at exposure of 2 mT voltage electromagnetic field with 96 hours of immersion time for red rice varieties.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana. 2009. Studi Paparan Medan Magnet Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) Pada Pertumbuhan Sayuran Caisim (Brassica Juncea L). Jurnal Ecotrophic Vol 4 (2) : 118‐124.

Agustina, R. 2008. Fisiologi dan Anatomi Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata Pers) yang Ditumbuhkan Dibawah Pengaruh Medan Magnet. Seminar Nasional Sains, dan Teknologi-II. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Aladjadjiyan, A. 2002. Study of The Influence of Magnetic Field on Some Biological Characteristic on Zea mais. Journal of Central European Agriculture. Vol 3 (2002) no. 2. http://www.agr.hr/jcea.

De Souza A., Garcia D., Sueiro L., Gilart F., Porras E., and Licea L., 2005. Pre-sowing magnetic treatments of tomato seeds increase the growth and yield of plants. Bioelectro- magnetics, 27, 247-257.

Eka, Permana. Wijaya, I. M. A. S., Gunadnya, I. B. P. 2016. Peranan Kuat Medan Elektromagnetik Dalam Memacu Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Krisan (Crhysantemum). Jurnal BETA (Biosisten dan Teknik Pertanian). Universitas Udayana Jimbaran.

Kemala, Dewi, 2011. Efek Medan Elektromagnetik Pada Perkecambahan Benih Dan Pertumbuhan Tanaman Tomat Cherry. Skripsi. UNUD. Dempasar.

Khizenkov PK, Dobritsa NV, Netsvetov MV, Driban VM (2001) Influ-ence of low- and superlow-frequency alternating magnetic fields onionic permeability of cell membranes. Dopv Nats Akad Nauk Ukr4:161–164Magnetoreception in plant (PDF Download Available). Available from: https://www.researchgate.net/publication/7485507_Magnetoreception_in_plant [accessed Feb 08 2018].

Wirawan, Suputra. Wijaya, I. M. A. S., Tika, I. W. 2015. Kajian Frekuensi Dan Lama Pemaparan Medan Elektromagnetik Pada Fase Generatif Terhadap Produksi dan Kualitas Bunga Krisan (Crhysantemum). Jurnal BETA (Biosisten dan Teknik Pertanian). Universitas Udayana Jimbaran.
Published
2018-10-23
How to Cite
NUGRAHA, Viqtor Arya; WIJAYA, I Made Anom S.; WIDIA, I Wayan. Peningkatan Gelombang Elektromagnetik Menurunkan Laju Perkecambahan Padi Beras Merah Cenana Jatiluwih (Oryza Sativa Var Barac Cenana). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 6, n. 2, p. 106-111, oct. 2018. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/40211>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2018.v06.i02.p07.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2