Pemahaman Petani Tentang Budidaya Kopi Arabika dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Hasil Panen

  • Komang Agus Suara Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.
  • I Wayan Widia Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.
  • Ida Bagus Putu Gunadnya Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman petani terhadap budidaya kopi dan pengaruhnya terhadap produktivitas. Aspek budidaya yang diamati meliputi persiapan lahan, pengatur intensitas cahaya, teknik tanam, pemuliaan tanaman, aplikasi pupuk, pengendalian hama tanaman, peremajaan tanaman dan aspek pemanenan kopi. Penelitian ini melibatkan 45 responden yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling dari petani anggota kopi MPIG Kintamani Bali. Hasil wawancara indikator dari variabel penelitian nilai tertinggi diperoleh peremajaan tanaman dan panen kopi terendah. Hasil analisis data dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Multiple Regression Analysis (MRA) menunjukkan bahwa ada tiga faktor budidaya yang relevan berkontribusi terhadap pencapaian produktivitas tanaman, yaitu persiapan lahan, teknik penanaman dan peremajaan tanaman. Teknik persiapan lahan dan penanaman memberikan efek positif pada produktivitas kopi arabika tetapi, peremajaan tanaman memberikan efek negatif. Teknik penanaman memiliki pengaruh paling dominan terhadap produktivitas tanaman kopi arabika. Diharapkan bahwa produksi panen kopi arabika di Bali (0,5 ton / Ha) kopi dapat ditingkatkan produksi kopi nasional.


The aims of this study were to determine level of understanding of farmers on coffee cultivation and its effect on productivity. Observed cultivation aspect include land preparation, light intensity regulator, planting techniques, plant breeding, fertilizer application, plant pest control, plant rejuvenation and coffee harvesting aspect. This research involved 45 respondents selected by using simple random sampling from coffee member farmers of MPIG Kintamani Bali. The results of the indicator interviews of the highest value research variables obtained plant rejuvenation and lowest coffee harvest. The results of data analysis with Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Multiple Regression Analysis (MRA) showed that there were three relevant cultivation factors contributing to the achievement of crop productivity, namely land preparation, planting techniques and plant rejuvenation. Land preparation and planting techniques gave a positive effect on productivity of arabica coffee but, plant rejuvenation gave negatively effect. Planting techniques have the most dominant influence on the productivity of arabica coffee crops. It was expected that the production of arabica coffee harvest in Bali (0.5 ton / Ha) of coffee could be improved the national coffee production.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimus. 2011. Buku Persyaratan Indikasi Geografis Kopi Kintamani Bali. Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Kintamani Bali, Denpasar.

Berg, H.V.D. dan J. Jiggins. 2007. Investing in farmers-the impacts of farmer field schools in relation to integrated pest management. World Development, 35 (4): 663-686.

Iqbal, M. 2015. Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda dengan SPSS. https://dosen.perbanas.id/regresi-linier-berganda-denganspss/. Diakses pada tanggal: 13 Januari 2018

Nugroho, S. 2013. Cara Menghitung Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Skripsi Kuantitatif dengan Menggunakan SPSS. http://devamelodica.com/ cara- menghitung- uji-validitas-dan-uji-reliabilitas-instrumen-skripsi-kuantitatif-dengan-spss/. Diakses tanggal: 6 Januari 2018.

Prasetyo, B. dan L. M. Jannah. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Prawoto, A. A. dan R. Erwiyono. 2008. Potensi Budidaya Kakao Untuk Pembangunan Ekonomi di Aceh Barat. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Prawoto, A. A. 1996. Pengaruh Pangkasan Bentuk Tanaman Kakao Asal Setek Cabang Plagiotrop terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buah. Pelita Perkebunan. 12(3): 119-126.

Pusat Penelitian, Pengembangan dan Perkebunan. 2010. Budidaya dan Pascapanen Kopi. Kementerian Pertanian, Bogor.

Puslitkoka. 2004. Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. PT Agromedia Pustaka, Jakarta.

Puslitkoka. 2006. Pedoman Teknis Tanaman Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.

Singarimbun dan Masri. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3S, Jakarta.

Siregar, S. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan. Prenadamedia Group, Jakarta.

Susanto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. PT Bina Ilmu, Surabaya.

Syofian. 2012. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Rajawali Pers, Jakarta.

Widia, I.W. dan A.S. Duniaji. 2016. Akselerasi Pengembangan Industri Agro Kopi Provinsi Bali. Makalah disampaikan pada acara FGD Stakeholders IKM Kopi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali.
Published
2018-10-22
How to Cite
SUARA, Komang Agus; WIDIA, I Wayan; GUNADNYA, Ida Bagus Putu. Pemahaman Petani Tentang Budidaya Kopi Arabika dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Hasil Panen. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 6, n. 2, p. 64-73, oct. 2018. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/40088>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2018.v06.i02.p02.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>