Laju Pertumbuhan Tanaman krisan (Crhysantemum) pada Pemberian Tambahan Cahaya Lampu LED (Light Emitting Diode) Kombinasi Warna Merah-Biru dengan Metode Siklik
Abstract
Budidaya krisan di daerah tropis seperti Indonesia, diperlukan pemberian cahaya tambahan. Penambahan cahaya dilakukan dengan pencahayaan buatan dari lampu listrik di malam hari selama 4 jam, setelah matahari terbenam. Penelitian ini bertujuan menentukan pola siklik terbaik untuk menghasilkan laju pertumbuhan tertinggi. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian adalah penambahan cahaya lampu LED kombinasi warna merah-biru secara siklik (off, on, off). Jumlah siklik yang diberikan adalah 1 siklus, 2 siklus, 3 siklus, 4 siklus, 5 siklus dan kontrol. Data yang diperoleh analisis secara regresi. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas kanopi daun, dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tambahan cahaya LED kombinasi warna merah-biru secara siklus memberikan pengaruh yang baik terhadap laju pertumbuan tanaman krisan. Penambahan cahaya lampu LED kombinasi warna merah-biru dengan 1 siklus memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman krisan yang ditunjukan dengan menghasilkan laju pertumbuhan tinggi tanaman tertinggi (y = 1.106x + 2.11), jumlah daun (y = 0.514x + 3.163), luas kanopi (y = 2.346x + 21.61) dan diameter batang (y = 0.082x + 0.168). Kata kunci: Krisan, produktivitas tanaman,cahaya LED kombinasi warna merah-biru, siklik, fase vegetatif.
Chrysantemum cultivation in tropical region like Indonesia required the provision of
additional light..The application of additional light is done by using artificial light from
electric lamp in the evening for 4 hours after the sun set. This research determine the best
cyclic pattern to generate the highest growth rate. The application that had been given in
this research was the addition of LED lights of red-blue combination in a cyclic (off, on,
off). Cyclic number given is 1 cycle, 2 cycles, 3 cycles, 4 cycles, 5 cycles and controls.
The collected data were analyzed by regression analysis. The variables observed is plant
height, the leaves number, the canopy area, and the rod diameter. The result showed that
the addition of LED lights of red-blue combination for one cycle gave the best impact for
rate of growth of chrysanthemum plant. The addition of LED red-blue combination one
cycle gave the best effect against chrysanthemum plant growth, which was showed
produced the highest growth rate of plant height (y = 1.106x + 2.11), the leaves number
(y = 0.514x + 3.163), the canopy area (y = 2.346x + 21.61), and the rod diameter ((y =
0.082x + 0.168).
Downloads
References
Tumbuhan. http://www.informasipendidikan.com/2015/04/fungsi-batangpada-tumbuhan.html (diakses pada
tanggal 1 Agustus 2016).
Anonim. 2016. Polinomial.
https://id.wikipedia.org/wiki/Polinomial
(diakses pada tanggal 26 September
2016).
Ariesna, Fitria dan Sudiarso. 2014. Respon 3
Varietas Tanaman Krisan
(Chrysanthemum morifolium) Pada
Berbagai Warna Cahaya Tambahan.
http://download.fortalgaruda.org/article
(diakses pada tanggal 30 November
2015).
Ermawati, Dewi. dan Indradewa. 2012.
Pengaruh Warna Cahaya
Tambahan Terhadap Pertumbuhan Dan
Pembungaan Tiga Varietas Tanaman
Krisan (Chrysanthemum morifolium)
potong.
http://jurnal.ugm.ac.id/index.php/jbp/art
icle/download/1354/pdf_4 (diakses
pada tanggal 28 November 2015).
Gallan, P. A. 2005. Magnetoreception In Plant.
Journal of plant research. The Botanical
Society of Japan and springer Verlag
Tokyo 2005.118 : 371-389.
http://www.springerlirrl.com (diakses 21
Mei 2015).
Nxumalo, S.S. and P.K. Wahome.2010.
Effects of Application of Short-days
at Different Periods of the Day on
Growth and Flowering in
Chrysanthemum (Dendranthema
grandiforum). J. Agric. Soc. Sci. 6(2):
39-42
Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosinintesis
Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kentang (Solanum Tuberosum L.)
Dalam Lingkungan Fotoautotrop
Secara Invitro.
http://ejurnal.bppt.go.id (diakses 18
Desember 2015).
Setyanti, Y. 2013. Karakteristik Fotosintetik
dan Serapan Fospor Hijauan Alfalfa (
medicago sativa) pada Tinggi
Pemotongan dan Pemupukan
Nitrogen yang Berbeda. Animal
Agriculture. 2(1):86-96.
Syarifudin, dan Noviani. 2015. Analisis
Pertumbuhan Tanaman Krisan Pada
Variabel Warna Cahaya Lampu LED.
http://jurtek.akprind.ac.id/sites/defaul
t/files/83-87_syarifudin.pdf (diakses
pada tanggal 30 November 2015).
Waggoner, P.E., D.M. Moss and J.D.
Hesketh. 1963. Radiaton in the plant
environment and photosynthesis. J.
Agron.55:36-38.
Wiguna, I K. 2015. Respon Tanaman
terhadap Penambahan Warna
Cahaya Lampu LED selama 30 Hari
pada Fase Vegetatif terhadap
Produksi dan Kualitas Bunga Krisan
162
(Crhysantemum) (Skripsi). Bali.
Universitas Udayana.
Wiguna, I K. W., Wijaya, I M. A. S., dan
Nada, I M. 2015. Pertumbuhan
Tanaman Krisan (Crhysantemum)
Dengan Berbagai Penambahan
Warna Cahaya Lampu LED Selama
30 Hari Pada Fase Vegetatif.J.
BETA vol. 3 no. 2.
http://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/a
rticle/view/16659 (diakses pada
tanggal 15 Desember 2015).