Karakteristik Fisiko Kimia Nori Berbahan Dasar Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan daun kelor Moringa oleifer L.
Abstract
Salah satu komoditi perairan NTT yang sangat potensial adalah rumput laut. Berbagai macan spesis rumput laut berpeluang untuk diproduksi menjadi nori. Nori adalah lembaran rumput laut yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui karakteristik fisikokimia produk nori yang berbahan dasar rumput laut Kappaphycus alvarezii dan daun kelor (Moringa oleifera L.) Metode peneletian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan one-way Anova (anova satu jalur), kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range (DNMRT). Perlakuan yang digunakan adalah nori formulasi rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan daun kelor yaitu P1 (100% Kappaphycus alvarezii), P2 (80% Kappaphycus alvarezii: 20% daun kelor) dan P3 (60% Kappaphycus alvarezii: 40% daun kelor). Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi Kappaphycus alvarezii dan daun kelor terbukti dapat dijadikan sebagai bahan baku alternatif pembuatan nori. Nori Kappaphycus alvarezii dan daun kelor memiliki kandungan protein 0,043 %, kadar abu 7,0 %, hasil uji organoleptik terkait parameter warna nori menunjukan warna hijau kecoklatan. Sedangkan uji organoleptik untuk aspek tekstur menunjukan pengaruh yang signifikan yakni pada perlakuan ketiga (P3 54,00%). Uji organoleptik untuk aspek rasa menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan pada perlakuan kesatu (P1 51,00%).
Downloads
References
Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D. S. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness, 5(2), 49–56. Https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001